Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk Foto: ist
DILLIAN WHYTE: ‘Masalah Joshua Ada pada Dirinya, Bukan pada Pelatihnya’
Tinjuindonesia.com — Anthony Joshua, 32 tahun, kembali menyita publik tinju dunia. Setelah kalah angka mutlak dari Oleksandr Usyk, 34 tahun, dalam duel mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat (+90,7 kg) WBA Super/IBF/WBO/IBO di Tottenham Hotspurs Stadium, London, Inggris, 25 September lalu, Joshua menghabiskan beberapa waktu di AS dan terlihat berolahraga bersama beberapa pelatih top seperti Ronnie Shields.
Itu dianggap sebagai sinyal Joshua akan segera mengganti pelatih lamanya, Robert McCracken. Bila itu benar, sesuai dengan saran dari berbagai kalangan, termasuk legenda kelas berat Inggris, Lennox Lewis. Hal itu sebenarnya sudah disampaikan Lewis usai Joshua kalah KO mengenaskan dari Andy Ruiz Jr. Tapi, ketika itu Joshua tak menggubris dan menyatakan Lewis terlalu jauh mencampuri urusannya.
Kini, Joshua kalah memalukan lagi dari Usyk. Kekalahan itu mungkin baru membuka matanya untuk mengganti pelatih. Tapi, Dillian Whyte, juara interim WBC kelas berat dari Inggris tak menghendaki Joshua menggeser pelatih lama. Sebab, dimatanya, kekalahan Joshua bukan pada pelatihnya.
“Dia harus melihat ke dalam dirinya sendiri, bukan pada pelatihnya. Apa yang salah dalam penampilan terakhirnya di ring?” ujar Whyte yang pernah kalah TKO dari Joshua pada 12 Desember 2015.
“Hal termudah untuk dilakukan ketika Anda kalah adalah mempertanyakan orang-orang di sekitar Anda daripada mempertanyakan diri Anda sendiri. Robert McCracken adalah pelatih yang hebat. Lihat apa yang dia lakukan untuk Carl Froch dan orang lain di skuad GB (Great Britain). Tetapi ketika Anda kalah, Anda mulai mencari untuk alasan, ‘Ah mungkin saya kurang tidur, mungkin itu pelatih saya.’ Masalah Joshua adalah dengan dirinya sendiri, bukan dengan pelatihnya – itu dia,” jelas Whyte kepada Talk Sport.
“Dia membiarkan semua idiot ini datang kepadanya dan mulai mengatakan kepadanya, ‘Ah, ya, lakukan ini dan jadilah seperti ini.’ Dia seharusnya mulai mendominasi Usyk setelah beberapa ronde, setidaknya dia tak jadi bulan-bulanan lawan. Tapi, faktanya dia dikalahkan sepanjang 12 ronde. Saya pikir wasit akan menghentikannya di ronde terakhir,” tandas Whyte yang punya dendam kepada Joshua.
(TI/Martinez)