DEONTAY WILDER: ‘Penundaan Duel Ketiga Berkah buat Saya’

Tinjuindonesia.com — Deontay Wilder, 35 tahun, mengungkapkan penundaan duel ketiga dengan Tyson Fury, 33 tahun, yang semula dijadwalkan, 22 Juli ke 9 Oktober, menjadi berkah bagi dirinya. Bahkan, ia punya banyak waktu sekitar 2,5 bulan untuk menyusun rencana pertandingan lebih baik bersama pelatih baru Malik Scott.

Duel itu ditunda karena dua pekan jelang duel, Fury terkena covid-19. Mau tak mau, Fury kembali ke Inggris untuk melakukan proses pemulihan dan kembali memulai latihan.

“Penundaan adalah berkah, berkah bagi saya. Anda tahu, semakin mereka menundanya, semakin banyak waktu yang kami miliki untuk mengerjakan hal-hal penting dan seni bertinju. Kami membahas lebih jauh secara strategis, membahas rencana permainan yang akan dilakukan pada tanggal 9 Oktober. Jadi, Anda tahu, sebagai seorang petinju, harus siap segalanya untuk bertanding. Dan, ini adalah yang terlama saya tidak naik ring, sehingga saya ingin sekali segera masuk ring,” papar Wilder. 

Ini adalah momen baik Wilder untuk membalas kekalahannya pada 20 Februari 2020. “Ini hanya sesuatu tentang tinju yang memanggil Anda. Ring itu hanya memanggilmu ke sana. Anda tahu, bahkan ketika Anda terkadang ingin menyerah, terkadang Anda mungkin ingin berhenti atau hanya mengatakan saya tidak ingin melakukannya lagi. Ini hanya sesuatu tentang tinju, itu hanya menarik Anda kembali. Lihatlah semua orang pensiunan yang kembali, dan mereka hanya ingin menjadi bagian dari tinju. Tinju memungkinkan Anda untuk tetap menjadi bagian darinya, kawan. Tapi waktu yang kita miliki, Anda tahu, itu sangat menguntungkan saya, dan saya menantikan tanggal 9 Oktober untuk membalas kekalahan,” tandas Wilder.

Wilder dan Fury akan berjibaku memperebutkan sabuk juara dunia kelas berat (+90,7 kg) WBC yang disandang Fury di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (9/10) atau Minggu (10/10) pagi WIB. Menurut Caesars Sportsbook, Fury difavoritkan 3-1 untuk mengalahkan Wilder lagi.

(TI/Martinez)