TYSON FURY: ‘Banyak Orang Melihat Wilder seperti Gelandangan’

Tinjuindonesia.com — Tyson Fury tak mau menanggapi Deontay Wilder yang tak mau mengakui kekalahannya dengan TKO di ronde 7 pada saat laga kedua, 22 Februari 2020. Toh, publik tinju bisa menilai sendiri apakah ia pantas kalah KO/TKO atau tidak. Justru sekarang Fury ingin berkonsentrasi dengan duel trilogi yang akan dilaksanakan di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (9/10) atau Minggu (10/10) pagi WIB.

“Banyak orang yang meremehkan Wilder dalam pertarungan ini (trilogi). Mereka hampir memandangnya (Wilder) seperti seorang gelandangan. Seperti dia tidak bisa bertarung dan dia tidak berguna. Anda tidak bisa menghapusnya,” ungkap Fury kepada BBC. 

“Jangan salah tentang ini, Deontay Wilder adalah petinju kelas berat paling berbahaya di luar sana. Gabungkan mereka semua dan mereka tidak membuat bahaya seperti Wilder. Jadi itulah yang saya mainkan. Saya bermain dengan bom atom, bermain-main, memotong kabel. Setiap kali Anda masuk ke ring dengan Deontay Wilder, Anda bermain dengan bahaya itu. 

“Ini adalah ketiga kalinya sekarang saya berada di atas ring dengannya dan setiap kali dia sangat berbahaya. Dia pria yang sangat berbahaya dengan kekuatan besar dan dia dapat menutup jarak dengan cepat. Dengan sebagian besar petinju yang mereka butuhkan untuk memukul Anda dengan lima pukulan, dengan Wilder dia bisa memukul Anda dengan seperempat pukulan dan membuat Anda pingsan,” papar Fury yang mengakui keistimewaan Wilder. 

(TI/Martinez)