Deontay Wilder vs Tyson Fury III            Foto: ist

Deontay Wilder Tidak Percaya Tyson Fury Sempat Terkena Covid-19

Tinjuindonesia.com — Deontay Wilder (AS), 35 tahun, mantan juara dunia kelas berat (+90,7 kg) WBC tidak percaya Tyson Fury (Inggris), 33 tahun, sempat terkena covid-19 sehingga rencana pertandingan ketiga mereka pada 24 Juli di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, ditunda ke 9 Oktober mendatang.

Wilder tak percaya karena kenyataan di lapangan berbeda yang dilakukan Fury. Ia seperti bukan orang yang terpapar covid-19. Bagi Wilder, ada faktor lain yang membuat Fury menarik diri dari pertandingan 24 Juli itu.

“Saya tidak bisa mengendalikan apa yang mereka lakukan di pihak mereka,” kata Wilder kepada pembawa acara bersama Kenneth Bouhairie dan Michael Rosenthal untuk sebuah episode yang baru-baru ini dirilis di premierboxingchampions.com. 

“Saya tidak bisa mengontrol apakah ini bohong atau benar. Anda tahu apa yang saya katakan? Karena saya tidak percaya semua itu, tidak ada yang mereka lakukan. Siapa pun yang mencoba lari sejak Juli, siapa pun yang membayar ratusan ribu dolar untuk tidak bertarung, Anda tidak akan percaya orang itu. Kamu tahu? Mereka mencoba lari darinya – saya lari ke sana. Ketika seperti itu, Anda tidak bisa percaya apa-apa. Anda tahu, dan sejujurnya, saya tidak percaya dia tidak memiliki covid-19. Anda tahu, lihat tindakannya. Lihat apa yang dia lakukan. Berada di tempat yang berbeda dengan hal-hal seperti itu. Dia pasti tidak bertingkah seperti itu.”

Wilder lebih terganggu oleh apa yang dianggap sebagai alasan palsu Fury karena konsekuensi tragis dari pandemi covid-19 dari pada penundaan itu sendiri.  “Saya benar-benar tidak percaya dia memilikinya. Dan, banyak orang lain juga tidak mempercayainya,” tandas Wilder.

(TI/Martinez)

 

14 September 2021

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>