VITOR BELFORT: ‘Saya Tahu Seberapa Kuat Evander Holyfield’

Tinjuindonesia.com — Legenda UFC Vitor Belfort, 44 tahun, dari Brasil pernah belajar tinju di usia 12 tahun dan dilatih Claudio Coelho. Kemudian, ia beralih berlatih Brazillian Jiu-Jitsu dibawah bimbingan Carlson Gracie hingga jadi juara nasional di negaranya. Di usia ke-19, Belfort hijrah ke AS untuk menjadi petarung MMA hingga meraih kesuksesan.

Dengan latar belakang itulah, Belfort ingin membuat sensasi di dunia tinju dengan mencoba melawan legenda tinju Oscar de la Hoya yang kemudian kena covid-19 dan digantikan dengan legenda kelas berat Evander Holyfield. Duelnya dengan Holyfield itu akan dilangsungkan di Hard Rock, Hollywood, Miami, Florida, AS, Sabtu (11/9) atau Minggu (12/9) WIB. Berikut pernyataan Belfort mengenai pertandingan tersebut.

Saya tidak melihat pergantian lawan sebagai masalah, saya melihatnya sebagai peluang. Dan ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk menghadapi legenda seperti Evander Holyfield,”

Dalam tinju, ada terlalu banyak pertarungan besar yang tidak terjadi. Oscar dan Evander benar-benar membangun olahraga tinju selama karir mereka. Evander adalah hall of famer dan saya sangat bersemangat untuk melawannya. 

Raja hutan adalah singa, bukan gajah, saya lebih kecil dari Evander tapi saya singa. Kecepatan dan kekuatan lebih penting daripada ukuran.

Ini tentang pukul dan jangan pukul, saya tahu seberapa kuat Evander. Ini tentang pertarungan cerdas pada Sabtu malam.” 

Saya suka  (mantan) Presiden Donald Trump mengomentari pertarungan saya. Triller (promotor) benar-benar membawa sesuatu yang baru ke dalam olahraga tinju. Dia penggemar pertandingan tinju sejati, selalu begitu. 

Amerika adalah negara peluang besar dan itu telah menjadi kisah sepanjang karir saya.

Saya ingin mengucapkan selamat kepada Ryan Kavanaugh (CEO Triller) dan Triller karena telah memberi penggemar acara yang tidak boleh mereka lewatkan.

(TI/Martinez)