Yordenis Ugas Foto: ist
Yordenis Ugas Siapkan Strategi Khusus untuk Kejutkan Pacquiao
Tinjuindonesia.com — Ismail Salas, pelatih Yordenis Ugas, menyatakan telah menyiapkan strategi khusus untuk meladeni Manny Pacquiao di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (21/8) atau Minggu (22/8) WIB pagi. Meski waktunya sangat sempit untuk menyesuaikan dengan gaya kidal Pacquiao, itu bukan masalah.
Terpenting Ugas telah mempersiapkan diri secara maksimal. Sebab, sesungguhnya Ugas juga akan tampil mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter (66,6 kg) WBA Super yang disandangnya melawan Fabian Maidana dalam partai tambahannya, Pacquiao vs Errol Spence Jr. Lantaran retina mata kanan Spence Jr robek, maka Spence Jr mengundurkan diri, lalu Ugas dijadikan pengganti Spence Jr.
“Yordenis memiliki beberapa pertarungan yang muncul di menit-menit terakhir (salah satunya lawan Pacquiao). Ini adalah tantangan besar, tetapi tanpa tantangan kami tidak punya alasan untuk (bertinju) dan kami menerimanya. Saya berkata, mari kita maju. Ugas setuju setelah Spence cedera. Terkadang peluang datang seperti ini dan Anda harus memanfaatkannya,” ungkap Salas, salah satu pelatih kawakan Kuba yang sudah malang melintang melatih dan melahirkan banyak juara dunia di Thailand, Jepang, Eropa, dan AS.
“Kami telah membuat sejumlah perubahan untuk lawan Pacquiao. Tetapi dengan bantuan Robeisy Ramirez dan Claudio Marrero, dua petinju kidal, kami telah melakukan pekerjaan untuk menyesuaikan dengan apa yang diinginkan Pacquiao,” tuturnya.
“Ini bukan keajaiban. Ini sedikit menghilangkan tidur saya karena saya harus melihat pertarungan Pacquiao, seperti saat dia melawan Miguel Cotto dan Keith Thurman. Kami membuat penyesuaian. Saya ulangi, kemauan Marrero dan Robeisy penting. Robeisy amembantu saya di gym. Saya menghormati visinya. Itu sebabnya dia menjadi juara Olimpiade dua kali. Kami adalah keluarga dan kami semua saling membantu. Robeisy telah mengatakan hal-hal tentang Pacquiao dalam membantu kami,” jelas Salas.
“Ini adalah salah satu tantangan terbesar yang pernah saya hadapi. Ini akan menjadi pertarungan kejuaraan dunia ke 190 saya (mengantarkan petinju ke kejuaraan dunia sebagai pelatih). Ini adalah menghadapi legenda yang akan pensiun. Ini adalah kesempatan besar, penting bagi Ugas dan seluruh tim. Kami akan pergi dengan strategi khusus untuk melakukan segala yang kami bisa untuk mengejutkan dan mengalahkan orang itu (Pacquiao),” tandas Salas.
(TI/Martinez)