John Riel Casimero                    Foto: ist

Rigondeaux Tampil Sangat Mengecewakan, Casimero Menang Angka Tipis

Tinjuindonesia.com — Duel Guillermo Rigondeaux (Kuba), 40 tahun, dan John Riel Casimero (Filipina), 32 tahun, yang diharapkan bisa menghibur penonton, justru sebaliknya: sangat mengecewakan dan memalukan. Itu justru dilakukan Rigondeaux sendiri, dua kali peraih medali emas di dua olimpiade (2000 Sydney, 2004 Athena), mantan juara dunia WBA Super dan WBO di kelas bantam super/bulu yunior (55,3 kg), dan sekarang masih menyandang sabuk juara dunia WBA reguler di kelas bantam (53,5 kg).

Laga yang berlangsung di Dignity Health Sports Park, Carson, Califonia, AS, Sabtu (14/8) malam, dan disiarkan langsung (Live) tvOne, Minggu (15/8) pagi WIB, terlihat Rigondeaux hanya berlari-lari di atas ring seperti pelari marathon sejak ronde 1 sampai ronde 12 berakhir. Penonton yang meneriakinya sepanjang ronde dengan kata hu….hu…, seolah tak dihiraukan. Ditambah wasit yang tak memberi peringatan kepada Rigondeaux agar bisa bertarung atau berjual beli pukulan, membuat Rigondeaux terus melakukannya.

Sementara Casimero yang terus mengejar Rigondeaux kian frustrasi. Bahkan, di ronde 7, Casimero agak emosi dan berhenti sejenak agar Rigondeaux mau bertarung dan jangan lari-lari. Itu juga tak dihiarukannya. Penonton pun kian kecewa dengan cara bertinju atau strategi yang diterapkan Rigondeaux. Kalau pun berlari-lari, mestinya melepaskan pukulan (hit and run) seperti petinju-petinju bergaya boxer: Muhammad Ali, Floyd Mayweather Jr, dan lain-lain.

Ini nyaris tak melepaskan pukulan sehingga tak menunjukkan kualitasnya sebagai mantan petinju amatir yang dua kali meraih medali emas di Olimpiade, mantan juara dunia WBA Super dan WBO di kelas bantam super, dan sekarang masih juara dunia WBA reguler di kelas bantam. Terang saja, ini pertandingan paling buruk yang disajikan Rigondeaux. Jika masih tampil begini di pertandingan berikut, sebaiknya Rigondeaux pensiun saja, dari pada merusak citra dirinya dan citra tinju itu sendiri.

Lantaran penampilannya yang sangat buruk itu, Casimero memenangkan pertandingan dengan angka tipis: 117-111, 116-112, dan 115-113. Anehnya, masih ada hakim yang memberi kemenangan kepada Rigondeaux. Casimero menang karena lebih agresif dan sportif. Dengan kemenangan itu, Casimero tetap sebagai juara dunia kelas bantam WBO.

(TI/Martinez)

 

 

 

15 August 2021

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>