GUILLERMO RIGONDEAUX: ‘Saya Tak Khawatir dengan Kekuatan Casimero’

Tinjuindonesia.com — Guillermo Rigondeaux (Kuba), 40 tahun, ternyata memahami benar kelebihan John Riel Casimero (Filipina), 32 tahun, yaitu kekuatan (power) pukulannya. Casimero juga dikenal pantang mundur dalam kondisi apa pun. Apalagi usianya lebih muda 8 tahun. Namun, petinju kidal dengan julukan El Chacal The Jackal itu tak khawatir dengan itu.

“Saya tidak khawatir tentang itu,” kata Rigondeaux kepada Brian Custer dari Showtime ketika dia ditanya tentang kekuatan Casimero selama konferensi pers virtual baru-baru ini. “Saya tidak khawatir tentang apa pun. Saya telah bertarung di tiga divisi (kelas) berbeda: 118 lbs (bantam), 122 lbs (bantam super), dan 130 lbs (bulu super). Dan, saya mampu melewati setiap tantangan yang saya hadapi. Jadi, kekuatan Casimero sama sekali bukan urusanku.”

Kekuatan Rigondeaux selama ini ada di kakinya yang sangat lincah. Itu yang kerap membuat penonton tertidur karena berlari seperti pelari marathon di atas ring dengan kemampuan taktisnya itu. Tapi, seiring bertambahnya usia, ia akan kesulitan berlari sepanjang ronde. Apalagi Casimero akan siap mengejar terus Rigondeaux dari ronde ke ronde.

Kepercayaan diri Casimero yang terlampau tinggi membuat Rigondeaux enggan berbicara dengan Casimero yang dianggap sebagai sampah. “Saya bukan orang yang suka bicara sampah, Brian,” kata Rigondeaux. 

“Ini bukan tentang seperti, ‘Oh, apa yang akan dia lakukan? Atau apa yang akan saya lakukan,’ atau apa pun yang ingin dikatakan orang sebelumnya. Kamu tahu apa? Sampai jumpa tanggal 14 di Dignity Health Center. Saya akan melihat Anda di atas ring dan kemudian Anda akan melihat Rigondeaux yang asli, seperti yang Anda inginkan. Tapi sementara itu, saya hanya fokus lagi pada apa yang saya lakukan, pada pekerjaan saya dan itu panjang dan pendeknya. Apa pun yang lain adalah pembicaraan murni. ”

Rigondeaux dari yang tinggal di Miami, AS, menggantikan Nonito Donaire sebagai lawan Casimero setelah Donaire mengundurkan diri dari pertarungan unifikasi gelar kejuaraan kelas bantam. Rigondeaux adalah lawan asli Casimero, tetapi dia menyingkir dan mengizinkan Casimero-Donaire karena Rigondeaux yakin dia akan menghadapi pemenang untuk dua kejuaraan kelas bantam itu. 

Donaire, juara kelas bantam WBC, menarik diri dari pertarungan terutama karena dia berpendapat bahwa Casimero tidak secara aktif terdaftar dalam program pengujian Asosiasi Anti-Doping Sukarela untuk obat-obatan peningkat performa. 

Donaire juga menganggap pembicaraan di media sosial antara Sean Gibbons, perwakilan dari Casimero, dan istri/manajer Donaire, Rachel, tidak sopan. Donaire yang berusia 38 tahun mengutip apa yang dia anggap komentar tidak pantas yang dibuat oleh Gibbons sebagai alasan lain untuk mundur dari pertandingan Casimero.

Rigondeaux akan berjibaku dengan Casimero dalam perebutan sabuk juara dunia kelas bantam WBO yang disandang Casimero di Dignity Health Sports Park, Carson, California, AS, Sabtu (14/8), dan disiarkan langsung (Live) tvOne, Minggu (15/8) mulai Pukul 09.00 WIB.

(TI/Martinez)