Dua Promotor Besar dan Dua Televisi Besar Dibalik Crawford vs Porter

Tinjuindonesia.com — WBO (World Boxing Organization) telah mengeluarkan maklumat kepada juara dunia kelas welter (66,6 kg) WBO Terence Crawford untuk segera duel wajib dengan penantang wajib (mandatory challenger) Shawn Porter. Untuk itu, kedua kubu petinju segera melakukan negosiasi agar merealisasikan jadwal pertarungan dalam tempo 30 hari. Jatuh tempo negosiasi 20 Agustus mendatang. Jika dalam batas waktu itu tak ada kesepakatan, maka diadakan lelang (purse bid).

Bila terjadi lelang, promotor siapapun boleh ikut dengan menginvestasikan dananya, minimal 200.000 dolar AS atau Rp 2,9 miliar (kurs dolar AS Rp 14.500). Pemenang lelang adalah promotor yang menawarkan bayaran lebih tinggi kepada kedua petinju. Lantas, bayaran tertinggi itu akan diberikan kepada sang juara 60% dan penantang 40%.

Pertandingan wajib ini semestinya tak perlu ada maklumat dari WBO jika tak ada dua promotor besar AS yang sedang bersaing: Bob Arum (Top Rank) dan Al Haymon (PBC-TGB). Bob adalah pemegang opsi pertandingan dari Crawford, sedangkan Porter berada dibawah bendera PBC-TGB. Lantas, Top Rank terikat kontrak dengan televisi kabel ESPN, dan PBC-TGB dengan Showtime dan FOX Sport. Ini problemnya sehingga WBO terpaksa menerapkan dengan tegas aturan dibuatnya.

Kendati begitu, Arum optimistis negosiasi sebelum lelang bisa mencapai kesepakatan.  “Mudah-mudahan bisa kita selesaikan,” kata Arum tentang kerja sama dengan TGB dan PBC. “Maksud saya, ini pertarungan yang bagus dan kami siap untuk melakukannya. Mari kita lihat cara kerjanya. Saya pikir [WBO] sangat adil untuk Porter, pihak Porter, dengan 40 persen. Dan saya pikir itu akan bekerja dengan cukup baik pada bayar per tayang  (PPV),” jelas Arum kepada Boxingscene.com. 

“Cara kami meninggalkannya adalah [presiden Top Rank] Todd [duBoef] akan berbicara dengan orang-orang PBC, yang sedang bekerja dengan kami sekarang, untuk melihat apa yang dapat dilakukan secara kooperatif,” kata Arum. 

“Dalam 30 hari, kami akan menyelesaikannya atau akan mengajukan lelang. Tapi, saya optimistis kita bisa menyelesaikannya. Ini pertarungan yang hebat dan saya pikir orang-orang akan tertarik. Dan saya pikir itu akan menghasilkan uang yang pantas,” tandas Arum.

“Tahun lalu, tidak ada duel wajib. Tahun ini, pertarungan yang dituntut oleh [WBO], dan mari kita lihat bagaimana kami bisa menyelesaikannya. Ini adalah getaran yang jauh berbeda ketika sebuah organisasi mengamanatkan pertarungan yang merupakan pertarungan nyata. Lain halnya ketika sebuah organisasi mengamanatkan pertarungan yang tidak kompetitif, yang terjadi berkali-kali. Tapi tidak ada yang bisa mengatakan bahwa pertarungan ini tidak kompetitif,” ujar Arum.

“Terence adalah petinju yang hebat. Dia bertarung dengan semua orang yang bisa kita dapatkan untuknya dan, jelas, Porter adalah nama terbesar yang akan dia lawan nanti,” tukas Arum.

(TI/Martinez)