Rodrigo Duterte & Manny Pacquiao pecah kongsi. Foto: ist
Presiden Filipina Rodrigo Duterte Gulingkan Manny Pacquiao dari PDP-Laban
Tinjuindonesia.com — Hubungan antara Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Manny Pacquiao kian memburuk. Di tengah Pacquiao mempersiapkan diri di Wild Card Gym, Los Angeles, AS, untuk menghadapi Errol Spence Jr pada 21 Agustus mendatang, tantangan berat justru datang dari negaranya Filipina.
Tantangan yang dihadapinya bukan dengan orang sembarangan, tapi dengan orang nomor satu di Filipina, Duterte. Ini bukan tantangan untuk bertinju, tapi dalam politik. Pacquiao adalah anggota senat (senator) Filipina yang digadang-gadang sebagai Presiden Filipina tahun depan menggantikan Duterte. Sejatinya Pacquiao pendukung setia Duterte.
Tapi, belakangan mereka berseberangan setelah Pacquiao dianggap kandidat kuat Presiden Filipina. Apalagi setelah Pacquiao didapuk sebagai Plt (pelaksana tugas) Ketua Umum Partai Demokrasi Filipina (PDP-LABAN) makin membuka pintu baginya sebagai calon Presiden. Partai ini dibentuk oleh Benigno Aquino Jr dan Aquilino Pimentel Kr. Bahkan, Duterte sempat mengisi posisi itu pada 2016 sebelum Pacquiao jadi pelaksana tugas.
Kini, saat Pacquiao sedang berlatih di Los Angeles untuk menghadapi Spence Jr, Duterte menggulingkan Pacquiao dari pucuk pimpinan PDP-LABAN. “Ia memang juara dunia tinju, tapi bukan juara politik,” kata Duterte.
Di kalangan pemilih, Duterte masih dipandang sebagai figur populer. Beberapa simpatisannya menyarankan ia untuk tetap di pemerintahan sebagai Wakil Presiden Filipina dan anaknya sebagai Presiden. Walau begitu, Duterte belum menunjukkan niat itu, alih-alih menentukan akan berpasangan dengan siapa untuk melawan Pacquiao jika maju.
Di dunia politik, memang tidak ada kawan dan lawan sejati, yang ada kepentingan sejati.
(TI/Martinez)