Kemenpora Terbitkan Rekomendasi Pertandingan Tinju Pro 29 Mei di Balai Sarbini

Tinjuindonesia.com — Di tengah pandemi covid-19, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI tak mudah mengeluarkan rekomendasi untuk mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian bagi setiap kegiatan olahraga di tanah air. Khusus untuk tinju pro, begini alurnya, organisasi tinju profesional (KTI, ATI, KTPI, FTI, FTPI) dan promotor harus mengajukan izin dan proposal penyelenggaraan ke Kemenpora.

Setelah dipelajari Kemenpora, baru panggil organisasi yang mengawasi pertandingan dan promotor pertandingan dalam rapat koordinasi dan pengkajian serta mempresentasikan proposalnya secara detail di depan Sesmenpora dan Tim Menpora, Mabes Polri, dan BNPB. Jika presentasinya meyakinkan dan mau mengikuti arahan atau permintaan dari Kemenpora, Kepolisian, BNPB, baru Kemenpora akan menerbitkan rekomendasi untuk mendapatkan izin keramaian dari Mabes Polri.

Khusus untuk pertandingan tinju profesional pada 29 Mei 2021 di Balai Sarbini, Jakarta, yang dipromotori Martin Daniel dan diawasi Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI), telah melalui tahapan tersebut. Promotor Martin Daniel dan Ketua Umum FTPI Pusat Milasari Anggraini telah mengikuti rapat koordinasi dan pengkajian serta mempresentasikan proposalnya di Wisma Auditorium Kemenpora, Selasa (25/5), Pukul 13.00 WIB-selesai.

Lantas, Kemenpora, Kepolisian, dan BNPB, memberi arahan dan minta kepada promotor dan FTPI untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan membatasi peserta yang terlibat dalam pertandingan tersebut maksimal 50 orang dan tidak boleh ada penonton. Setiap peserta yang masuk Balai Sarbini harus bebas covid-19 dengan menunjukkan hasil Swab/PCR atau antigen yang masih berlaku. Jika tidak bebas covid-19, siapa pun dia tak diperbolehkan masuk, termasuk petinju pun dibatalkan pertandingannya. Kemudian, tidak boleh ada kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan, dan selalu memakai masker.

Syukurlah, malam harinya, Kemenpora langsung menerbitkan Surat Rekomendasi untuk mendapatkan izin keramaian dari Mabes Polri yang ditandatangani oleh Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto. Promotor Martin dan Ketua Umum FTPI Milasari bersyukur dan berterima kasih kepada Kemenpora yang telah menerbitkan surat rekomendasi sehingga dua partai kejuaraan nasional FTPI dan 12 partai tambahan lainnya bisa dipentaskan di Balai Sarbini, mulai Pukul 13.00 WIB-selesai.

“Saya sempat was-was karena menjelang pertandingan, belum ada izin dari Kemenpora. Tapi, saya ucapkan terima kasih kepada Kemenpora melalui Pak Sesmenpora yang telah mengeluarkan izin rekomendasi dengan cepat. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Ketua Umum FTPI Ibu Milasari yang mendukung penuh untuk mendapatkan izin rekomendasi ini. Kami akan bekerjasama terus dalam menyelenggarakan event ini dan menjaga ketat protokol kesehatan agar semuanya berjalan lancar sesuai arahan Kemenpora, Mabes Polri, BNPB, dan lain-lain. Ini demi penyelenggaraan berikutnya, kalau kita tidak mengikuti arahan dan permintaan itu, akan sulit mendapatkan izin lagi,” jelas Martin kepada tinjuindonesia.com.

Milasari juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang sangat tanggap dan cepat memproses izin rekomendasi hingga diterbitkannya. Ini juga tak terlepas dari kerjasama yang baik antara FTPI dan Promotor Martin. “Kerjasama yang baik seperti ini yang kita harapkan supaya ke depan semuanya berjalan dengan baik untuk kemajuan tinju Indonesia. Terima kasih Pak Sesmenpora dan tim, terima kasih pak promotor Martin yang mau bekerjasama dengan FTPI dalam penyelenggaraan tinju profesional ini. Kita akan tetap saling support,” ujar Milasari.

(TI/Martinez)