Brandon Figueroa pukul jatuh Luis Nery.       Foto: Esther Lin, Sean Michael Ham

Brandon Figueroa Pukul KO Luis Nery, Berikutnya Stephen Fulton!

Tinjuindonesia.com — Pertarungan super seru terjadi antara Brandon Figueroa (AS), 24 tahun, dan Luis Nery (Meksiko), 26 tahun, dalam unfikasi gelar juara dunia kelas bantam super/bulu yunior (55,3 kg) WBC dan WBA di Dignity Health Sports Park, Carson, AS, Sabtu (15/5) malam.

Dalam tayangan langsung di tvOne, Minggu (16/5) pagi WIB, terlihat kedua petinju saling berjual beli pukulan (andalkan hook dan uppercut) dalam jarak dekat, dengan tempo tinggi dan intensitas pukulan yang luar biasa sejak ronde pertama. Figueroa yang tingginya 173 cm dengan jangkauan 183 cm, justru melakukan serangan dalam jarak dekat terhadap Nery yang tingginya hanya 168 cm dan jangkauan 169 cm. Padahal, teorinya, petinju yang lebih tinggi dan jangkauan lebih panjang harusnya bermain dalam jarak renggang. Tapi, itu tak berlaku bagi Figueroa.

Pertarungan dalam jarak dekat itu, Nery lebih unggul di ronde 1 dan 2 karena serangan baliknya (hook dan uppercut) lebih akurat. Di ronde 3 dan 4, situasi berbalik, Figueroa lebih mendominasi dengan akumulasi pukulan (hook dan uppercut) yang lebih efektif menggenai sasaran. Tapi, di ronde 5, Nery balik menguasai jalannya duel, dan ronde 6 kembali didominasi Figueroa. Sehingga sampai ronde 6 kedua petinju masih berimbang dan sama-sama mengumpulkan nilai 57-57.

Di ronde 7, situasi berbeda. Fisik dan stamina Nery tampak mulai kedodoran karena terus ditekan Figueroa. Itu membuat Nery tak fokus lagi menjaga pertahanannya. Dalam situasi itu, Figueroa melepaskan satu uppercut kiri keras yang mengenai ulu hati Nery hingga rontok. Wasit Mike Taylor menghitung sampai 10, Nery tak juga bangkit sehingga dinyatakan KO. Melihat keputusan wasit itu, Figueroa tampak kegirangan di atas ring dan mendapat hujan pujian dari timnya, serta penggemarnya yang ada di arena pertandingan.

Dan, hasil ini sesuai dengan jajak pendapat tinjuindonesia.com yang menjagokan Figueroa 56%, dan 44% memfavoritkan Nery. Dengan kemenangan ini pula, Figueroa tak hanya menyatukan sabuk WBC dan WBA, tapi juga menjaga rekornya tak terkalahkan: 23 (18 KO)-0-1. Satu kali seri itu ketika melawan Julio Ceja, 23 November 2019, dalam duel mempertahankan sabuk juara dunia kelas bantam super WBA kali pertama.

Meski Figueroa telah melewati satu ujian berat, tapi ke depan ujian berat lain sudah menanti. Figueroa akan berjibaku lagi dalam unifikasi gelar dengan juara dunia WBO Stephen Fulton (AS), 26 tahun, yang rekornya masih sempurna: 19 (8 KO)-0-0. Duel itu akan dihelat pada 11 September 2021, tapi tempatnya belum ditentukan.

Hasil Pertandingan Lain:

Kelas Bantam Super/Bulu Yunior (55,3 kg) 10 Ronde: Daniel Roman menang angka mutlak atas Ricardo Espinoza; Kelas Bulu Super/Ringan Yunior (58,9 kg) 10 Ronde: Xavier Martinez menang angka mutlak atas Juan Carlos Burgos.

(TI/Martinez)

16 May 2021

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>