Begini Kata Luis Nery di Jumpa Pers Terakhir!

Tinjuindonesia.com — Luis Nery (Meksiko), 26 tahun, juara dunia kelas bantam super/bulu yunior (55,3 kg), siap unifikasi gelar dengan juara dunia WBA Brandon Figueroa (AS), 24 tahun, di Dignity Health Sports Park, Carson, California, AS, Sabtu (15/5) malam, dan disiarkan langsung tvOne, Minggu (16/5) pagi WIB.

Ia ingin perang habis-habisan sejak ronde pertama. Berikut pernyataan Nery dalam jumpa pers terakhir, Kamis (13/5) atau Jumat (14/5) WIB.

Di atas ring, saya akan menyelesaikannya. Semuanya dipertaruhkan. Saya hanya harus membuktikan apa yang saya mampu lakukan di dalam ring. Saya tidak peduli tentang apa pun selain itu. 

Saya pikir orang-orang terbawa suasana tentang penampilan saya dari laga terakhir saya. Anda akan melihat bahwa kekuatan saya diterjemahkan pada hari Sabtu. Brandon akan menjadi orang pertama yang melihat bagaimana kekuatan saya benar-benar diterjemahkan menjadi kelas bantam super.

Kami semua telah menunggu untuk bertarung dengan penggemar di tribun. Para penggemar adalah bagian dari sensasi tinju dan bagaimana tinju seharusnya. Saya tidak sabar. 

Saya siap untuk melawan siapa pun yang akan meningkatkan warisan saya. Saya ingin terus menang dan meningkatkan divisi dan menyusun resume yang cocok dengan semua petinju legendaris Meksiko.

Gaya Brandon sangat cocok dengan apa yang ingin saya lakukan di atas ring. Saya tahu bahwa saya dapat mencapai semua yang saya inginkan di kelas ini dan menunjukkan semua keterampilan saya dalam pertarungan ini. Gaya ini akan lebih baik dengan gaya saya daripada gaya Aaron Alameda di pertarungan terakhir saya. 

Kami hanya perlu melakukan pertarungan yang hebat pada hari Sabtu. Ini akan menjadi perang habis-habisan sejak ronde pertama. Orang-orang akan membicarakannya untuk waktu yang lama setelahnya.

Saya hanya fokus pada Brandon Figueroa. Setelah pertarungan itu, saya akan siap untuk Stephen Fulton, Jr. Begitu saya mengalahkannya, dia bisa memberi tahu saya bagaimana kekuatan saya terasa pada saat ini. 

(TI/Martinez)