Floyd Mayweather Jr & Logan Paul dalam jumpa pers. Foto: boxingscene.com
Jumpa Pers Ricuh, Mayweather Jr Sempat Ditahan Secara Fisik
Tinjuindonesia.com — Superstar tinju Floyd Mayweather Jr dan bintang YouTube Paul Logan harus membuat drama dan letupan-letupan emosional dalam jumpa pers agar bisa menarik perhatian publik dan menyedot penonton sebanyak-banyaknya di arena pertandingan, dan pay-per-view (PPV) terjual sebanyak-banyaknya. Jika tidak, sulit bagi banyak orang untuk menonton karena sudah tahu kualitas pertandingan itu seperti apa.
Konferensi pers antara Mayweather Jr dan Paul Logan yang berlangsung di Miami, Florida, AS, Kamis (6/5) atau Jumat (7/5) pagi WIB, semula berlangsung biasa-biasa saja. Namun, di akhir acara itu terjadi kericuhan. Mayweather Jr harus ditahan secara fisik menyusul insiden panas dengan Jake Paul, adik Paul yang juga petinju. Perkelahian itu terjadi setelah Mayweather Jr hanya bertukar kata di atas panggung dengan Logan yang akan menghadapi mantan raja pound-for-pound dan Hall of Fame itu pada 6 Juni di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Florida, AS.
Keamanan dan anggota kedua tim dengan cepat memisahkan Mayweather dan Jake Paul. Mayweather Jr mengklaim selama konferensi pers bahwa dia bersedia melawan kedua saudara itu pada malam yang sama. Paul yang lebih muda memutuskan untuk menerima tawaran itu.
“Kamu ingin bertarung? Biarkan aku menelepon Al Haymon dan mewujudkannya, “kata Jake Paul sambil menghadap ke wajah Mayweather Je. “Benar. Saya tidak membutuhkan Al Haymon, “jawab Mayweather Jr. “Saya adalah bos saya sendiri,” tandas Mayweather Jr.
Percakapan verbal dengan cepat menjadi buruk setelah Paul merebut topi Mayweather Jr dari kepalanya. Mayweather Jr segera menyerang setelah Paul dengan emosi tinggi tinggi sebelum keduanya dipisahkan. Keamanan harus tetap berada di antara keduanya. “Kamu tidak boleh bermain-main dengan aku,” teriak Mayweather Jr saat dia berjalan ke arah Paul sebelum petugas keamanan sekali lagi turun tangan. “Jangan merendahkan aku. Jangan pernah engkau tidak menghormatiku, ibu —–. ”
(TI/Martinez)