Sugar Ray Leonard vs Hector Camacho Foto: boxrec
Sugar Ray Leonard (8): Berakhir di Tangan Hector Camacho
SETELAH puas menaklukkan Thomas Hearns dua kali, Leonard berambisi trilogi dengan musuh bebuyutannya Roberto Duran. Ia rupanya belum puas dengan hasil hasil imbang 1-1. Maka, terjadilah partai final di Mirage Hotel & Casino, Las Vegas, Nevada, AS, 7 Desember 1989.
Namun, sebelum pertandingan, Leonard memangkas tim besarnya yang berjumlah 21 menjadi 6 orang. Kali ini pelatih Dave Jacobs yang setia mendampinginya pun dilepas. Ia hanya menyisakan satu pelatih: Correa. “Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, saya membiarkan seseorang melatih saya,” kata Leonard.
Laga Leonard-Duran III yang memperebutkan sabuk juara dunia kelas menengah super (76,3 kg) WBC ternyata membosankan. Kedua petinju tersebut kerap diejek oleh fans dan banyak yang meninggalkan arena sebelum keputusan diumumkan. Toh, akhirnya dimenangkan dengan angka mutlak oleh Leonard 120–110, 119–109, dan 116–111, kurang antusias disambut fans.
Pertandingan itu dibayar cukup mahal oleh Leonard karena bibir bawahnya terluka akibat benturan kepala di ronde keempat, alis mata kirinya terluka pada ronde kesebelas, dan alis mata kanannya terluka pada ronde kedua belas. Luka-luka tersebut membutuhkan 60 jahitan.
Pat Putnam dari Sports Illustrated menulis, “Leonard memberi mereka kesempurnaan artistik ketika mereka menginginkan pertempuran yang sengit, dan mereka mencemooh dengan penuh nafsu. Sebagian besar penggemar laga tidak akan mengeluarkan sepeser pun untuk menonton Van Gogh melukis Bunga Matahari, tetapi mereka akan memenuhi Yankee Stadium untuk melihatnya terputus telinganya.”
Sebulan kemudian (Januari 1990) setelah bertanding dengan Duran, Leonard melepaskan sabuk WBC begitu saja karena setelah menawarkan pertandingan ulang dengan Marvin Hagler ditolak karena ia sudah serius pensiun. Pun menawarkan duel seri ketiga dengan Hearns tak digubris karena ia sudah naik ke kelas berat ringan (79,3 kg).
Frustrasi dengan itu, Leonard turun ke kelas menengah yunior (69,8 kg) melawan Terry Noris dalam perebutan sabuk juara dunia WBC pada 9 Februari 1991 di Madison Square Garden, New York, AS. Leonard yang difavoritkan 3:1 ternyata berbeda di atas ring. Norris mendominasi jalannya duel dan memukul jatuh Leonard tiga kali: sekali di ronde 4 dan dua kali di ronde 7. Meski tak sampai KO, Leonard kalah angka mutlak. Bahkan, ada hakim yang tak memberi kemenangan satu ronde pun kepada Leonard. Tengok skornya: 120-104, 119-103, 116-110.
Setelah hasil diumumkan, Leonard mengumumkan pengunduran dirinya. “Butuh pertarungan ini untuk menunjukkan bahwa ini bukan lagi waktu saya. Malam ini adalah pertarungan terakhirku. Aku tahu bagaimana perasaan Hagler sekarang,” kata Leonard.
Omongan Leornard sulit dipercaya. Berkali-kali menyatakan pensiun, tapi kembali lagi. Pada 1 Maret 1997, Leonard yang saat itu berusia 40 tahun kembali lagi dan bertanding dengan Hector Camacho yang berusia 34 tahun di Convention Center, Atlantic City, New Jersey, AS. Kali ini ia bertanding di kelas menengah (72,5 kg) dan mengaku dalam kondisi prima. Ia pun ditangani pelatih baru Adrian Davis. “Dia pelatih yang hebat dan benar-benar membantuku dalam persiapan,” ujar Leonard.
Tapi, faktanya, Leonard tak bisa banyak berbuat banyak. Ia dibombardir oleh Camacho hingga jatuh bangun dan akhirnya dihentikan wasit Joe Cortez di ronde 5. Leonard dinyatakan kalah TKO. “Yang pasti, karir saya sudah pasti berakhir,” kata Leonard di ring Convention Center setelah pertarungan. Namun, hanya beberapa hari kemudian, dia berubah pikiran dan mengatakan akan kembali dengan serangkaian pertarungan tune-up (pemanasan) sebelum melawan seorang juara.
Leonard dijadwalkan untuk melawan Danny Phippen pada 1 Juni 1997, tetapi pertarungan itu ditunda hingga 22 Juli setelah Leonard mengatakan betisnya membutuhkan lebih banyak waktu untuk sembuh. Setelah Phippen absen dalam pertandingan tune-up yang ditentukan, Leonard akan menghadapi Dan Connolly pada 25 Juli, tetapi dia mundur karena dia mengatakan tidak punya cukup waktu untuk berlatih. Leonard kemudian berencana untuk bertemu Tony Menefee pada tanggal 15 Februari 1998 di Sydney, Australia, tetapi dia juga menarik diri dari pertarungan itu. Kabarnya Leonard sudah tidak punya motivasi. Dan, pertandingan dengan Camacho adalah akhir dari perjalanan karirnya di ring tinju pro.
Bersambung…
(TI/Martinez)