Canelo Tanggapi Kritikan: ‘Mental Petinju Meksiko Membuat Perbedaan Besar’

Tinjuindonesia.com — Saul ‘Canelo’ Alvarez mendapat kritikan dari penggemarnya sendiri di Meksiko mengenai gaya bertarungnya saat baku pukul dengan Callum Smith Desember tahu lalu, dan Avni Yildirim, Februari lalu. Meski Canelo menang angka atas Smith, tapi membosankan. Sedangkan, Yidirim bukan saingannya sehingga petinju Turki tersebut dihentikan di ronde 3.

Kini, ia sedang mempersiapkan diri unifikasi gelar kelas menengah super (76,3 kg) WBC dan WBA Super yang disandangnya dengan juara WBO Billy Joe Saunders pada 8 Mei nanti di AT&T Stadium, Arlington, Texas, AS. 

Banyak penggemar menyebut strategi pertarungan maju yang agresif sebagai gaya “Meksiko”. Tapi, Canelo tidak melihat alasan untuk berdiri di depan lawannya untuk berjual beli pukulan sampai salah satunya jatuh. Dia lebih suka meluangkan waktunya, menggunakan gerakan, pertahanan, dan memilih momen yang tepat untuk menyerang dengan pukulan yang diperhitungkan.

“Bagi saya, gaya Meksiko bukanlah tentang pergi ke sana untuk bertukar pukulan, memukul dan menerima pukulan, lalu dirobohkan dan bangkit kembali. Saya tidak berpikir itu saja. Ada banyak gaya tinju Meksiko, dan ada banyak gaya tinju Meksiko sepanjang sejarah tinju. Gilberto Román ada di sana, dia bergerak dengan sangat baik, ada banyak petinju yang memiliki gaya berbeda … Saya pikir tinju Meksiko juga tentang mengetahui cara bergerak, memukul, dan tidak dipukul,” kata Canelo ESPN Deportes menanggapi kritikan.

Canelo juga menjelaskan bahwa bagian mental seorang petinju Meksiko adalah salah satu senjata paling kuat di atas ring. “Mentalitas yang dimiliki petinju Meksiko adalah tidak pernah retak, selalu memberikan yang terbaik hingga akhir pertandingan. Itu adalah sesuatu yang membuat perbedaan besar,” ucap Canelo yang dilatih Eddy Reynoso itu.

(TI/Martinez)