SERGEY LIPINETS: ‘Dia Muda, Lapar, Pintar, Cepat, tapi Saya Tidak Takut’

Tinjuindonesia.com — Sergey Lipinets (Rusia) mengakui duelnya dengan Jaron Ennis (AS) di Mohegan Sun Casino, Uncasville, Connecticut, AS, Sabtu (10/4), yang akan disiarkan langsung (Live) di tvOne, Minggu (11/4) pagi WIB, memang tak gampang. Tapi, ia selalu memberi keyakinan kepada penggemarnya bahwa dirinya sangat siap berjibaku dan tidak takut.

“Saya akan menampilkan pertandingan yang bagus. Ini bukan lari maraton 12 putaran (ronde). Kami siap untuk segalanya, “kata Lipinets kepada BoxingScene.com dalam sebuah wawancara sebelum sesi latihan di Ten Goose Boxing. 

“Persiapan berjalan dengan baik. Kami berlatih dan bekerja keras. Dia kuat. Dia besar. Muda. Lapar. Pintar. Cepat. Dia terlihat seperti kelas menengah dan memiliki pukulan yang bagus dan bekerja keras. Saya rasa tidak banyak petinju yang tidak ingin melawannya. Ini tentang gelar dan uang. Saya tidak takut. Kami akan mempersembahkan pertandingan yang bagus untuk semua penggemar tinju. ”

Lipinets juga tak mau memikirkan pertandingan lain yang lebih besar di depannya. “Konsentrasi saya hanya pada pertandingan melawan Ennis ini. Saya harus mengalahkan petinju yang bagus ini, dan setelah itu baru bisa memikirkan sebuah gelar, ”ujar Lipinets.

Dan, begini komentar Joe Goossen, pelatih Lipinets.

“Ketika saya pertama kali melihatnya sebelum saya tahu kami akan melawannya (Ennis), saya seperti, ‘oh man, pria ini adalah sesuatu yang lain.’ Kami harus berlatih tanding dengan banyak petinju kidal untuk antisipasi  Ennis. Mendapatkan sparing partner yang tepat sangatlah penting. Dan, perkembangannya sangat baik dengan beradaptasi dan meniru apa yang akan dia lakukan. Butuh beberapa minggu untuk menyesuaikan diri dengan gaya unik itu. Anda tidak akan menemukan banyak petinju yang seperti dia. Dia seperti pemain jazz. Tidak ada catatan tertulis. Dia tidak bisa ditebak. Tidak mudah untuk menentukan dan mengetahui apa yang akan dia lakukan. Dia sulit bagi siapa pun. ” 

“Kami memiliki rencana dalam strategi untuk mempersulit permainan juga. Mereka berdua harus lulus ujian. Ini pertarungan Jaron yang paling rumit. Dia melangkah maju dan melawan pria berkelas dunia. Saat lampu menyala, Sergey adalah petinju yang berbeda. Dia sangat agresif. Pertarungan akan menjadi tentang siapa yang memaksakan keinginan dan gaya mereka pada orang lain,” papar Lipinets.

(TI/Martinez)