Alexander Povetkin & Dillian Whyte            Foto: Mark Robinson/DAZN/boxingscene.com

Alexander Povetkin & Dillian Whyte Wajib Tes Anti Doping

Tinjuindonesia.com — Alexander Povetkin vs Dillian Whyte II yang dihelat di Europa Point Sports Complex, Gibraltar, Sabtu (27/3) atau Minggu (28/3) WIB, harus bersih dari doping. Lantaran itu, kedua petinju wajib menjalankan tes anti doping yang dilakukan VADA (Voluntary Anti-Doping Agency).

“Ada pengujian VADA. Saya sudah melakukan dua kali tes VADA beberapa hari yang lalu. Disamping pengujian VADA, saya juga di tes covid-19. Bagaimanapun, saya sudah diuji. Tapi, saya tidak tahu bagaimana hasilnya,” ungkap Dillian.

Pejabat VADA mengonfirmasi kepada BoxingScene.com bahwa pengujian telah dilakukan sejak pertandingan ulang diumumkan, bahkan saat penundaan pun diuji. Pun akan di tes lagi saat menjelang pertandingan, dan setelah pertandingan.

Belakangan Povetkin kerap diuji melalui VADA untuk setiap pertarungannya. Rencana duelnya dengan Deontay Wilder pada Mei 2016 dibatalkan karena Povetkin dinyatakan positif mengandung sejumlah jejak Meldonium.

Di tahun yang sama, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu ketika hendak bertanding dengan Bermane Stiverne, positif mengidap Ostarine dan memakai obat-obatan terlarang. Pertandingan tersebut terpaksa dibatalkan. Tapi, pada 17 Desember 2016, Povetkin tetap bertanding di negaranya sendiri di Ekaterinburg Expo, Ekaterinburg, Rusia, melawan petinju Prancis Johann Duhaupas dan menang KO di ronde 6. Tapi, setelah itu ia terkena skorsing.

Kini, VADA, WBC, kedua petinju, dan publik tinju dunia, berharap semua petinju yang bertanding harus bersih dari doping dan Narkoba. Pun Povetkin vs Whyte II bersih dari noda doping dan Narkoba.

(TI/Martinez)

 

 

 

 

25 March 2021

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>