Artur Beterbiev & Adam Denies Foto: ist
‘Raja KO 100%’ Artur Beterbiev Tak Berani Janji Pukul KO Adam Denies
Tinjuindonesia.com — Artur Beterbiev (Rusia), 36 tahun, akhirnya siap mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat ringan (79,3 kg) WBC dan IBF melawan peringkat 5 IBF Adam Denies (Jerman), 30 tahun, di Khodynka Ice Palace, Moscow, Rusia, Sabtu (20/3) atau Minggu (21/3) dinihari WIB.
Beterbiev dikenal ‘Raja KO’ karena 100% menang KO/TKO atas semua lawan (15) yang dihadapinya. Tengok rekornya: 15 (15 KO)-0-0. Tapi, ada satu hal yang membuatnya justru bertekuk lutut alias KO yaitu covid-19. Pandemi covid-19 ini membuatnya tak berdaya ketika duelnya dengan Denies dirancang 30 Januari silam. Di pengujung 2020, Berterbiev mengumumkan dirinya terkena covid-19 sehingga duel ditunda sampai 20 Maret.
Satu tahun lebih Beterbiev tak naik ring. Terakhir, 18 Oktober 2019, saat menang TKO atas Oleksandr Gvozdyk. Tentu, itu bisa mempengaruhi penampilannya, terutama kecepatan, reaksi, dan kekuatan. Apalagi usianya tak muda lagi. Namun, ia mengaku saat ini sangat siap karena kondisi prima. Disamping itu, ia punya motivasi tinggi untuk mempersembahkan yang terbaik bagi publiknya sendiri di kandang sendiri.
“Ini tahun yang sulit bagi semua orang. Sekarang, saya merasa baik. Saya memiliki persiapan yang sangat baik, kamp yang sangat bagus di Rusia. Kami siap bertarung. Saya sangat senang bertanding di negara asal saya. Kami sudah mempelajari Adam. Kami menonton beberapa video pertandingannya. Kami memiliki beberapa strategi,” ujar Beterbiev yang dua kali ikut Olimpiade: Beijing 2008 dan London 2012 (tak dapat medali).
Kendati dikenal ‘Raja KO 100%’ tapi Beterbiev tak berani menjanjikan kemenangan KO. Apalagi ronde berapa harus menjatuhkan lawan.
“Anda tidak pernah mendengar prediksi dari saya. Saya seorang petinju sederhana. Saya tidak seperti Muhammad Ali. Muhammad Ali bisa berkata, saya akan menjatuhkannya dalam delapan ronde, atau 10 ronde, tapi saya tidak seperti itu. Saya hanya fokus untuk melakukan yang terbaik,” ujar Beterbiev dengan tinggi badan 185 cm yang bergaya ortodoks dan tinggal di Montreal, Kanada.
Lantas, siapakah Denies? Petinju bergaya kidal ini sesungguhnya lahir di Rusia, tapi sekarang tinggal dan berkewarganegaraan Jerman. Prestasinya tak sehebat Beterbiev. Tak punya jejak di amatir, tapi di jalur profesional pernah juara regional IBF Inter-continental dan WBC International Silver. Sepanjang karirnya di pro, hampir semuanya dilakoni di Jerman, kecuali sekali bertanding di Makao dan Rusia.
Jadi, di atas kertas, Denies dibawah Beterbiev. Dengan tinggi badan 180 cm, ia mengantongi rekor: 19 (10 KO)-1-1. Tapi, di atas ring, ia bisa mengancam Beterbiev bila tak hati-hati atau meremehkannya.
(TI/Martinez)