George Foreman Tak Melihat Anthony Joshua Kalahkan Tyson Fury

Tinjuindonesia.com — Juara dunia tertua kelas berat (+90,7 kg) George Foreman, 72 tahun, melihat Anthony Joshua sulit mengalahkan Tyson Fury dalam duel unifikasi sabuk juara dunia kelas berat WBC, WBA Super, IBF, WBO, dan IBO yang dijadwalkan Juni atau awal Juli nanti serta akhir tahun ini (dua pertandingan).

“Tyson Fury, Anda harus membawa semua yang Anda punya untuk mengalahkannya. Saya akan jujur ​​kepada Anda, saya tidak bisa melihat Joshua mengalahkanmu. Saya akan membeli beberapa tiket untuk melihat langsung Anda mengalahkannya. Lihat apa yang akan terjadi, saya sangat penasaran tentang itu,” ungkap Foreman kepada IFL TV.

Foreman jadi juara dunia tertua kelas berat saat berusia 45 tahun dengan menumbangkan juara dunia WBA dan IBF Michael Moorer pada 5 November 1994, dengan KO di ronde 10. Kemenangan itu sangat mengejutkan dunia karena Foreman tak diunggulkan. Pasar taruhan justru menfavoritkan Moorer 3:1. Pun bayaran yang diterima Foreman lebih kecil 3 juta dolar AS, sedangkan Moorer memperoleh 7 juta dolar AS.

Foreman juga agak tersentak dengan berbagai alasan yang dibuat Deontay Wilder setelah kalah TKO di ronde 7 dari Tyson Fury. Diantaranya, kostum ring-walk-nya yang yang berat, Fury mengisi sarung tangannya dengan beban, dan menuduh mantan asisten pelatih Mark Breland mungkin memasukkan sesuatu ke botol airnya.

Lantas, Foreman memposisikan diri membuat klaim sensasional setelah dirinya kalah dari Muhammad Ali. “Ketika saya kalah dari Muhammad Ali di Afrika beberapa tahun yang lalu, talinya lepas, seseorang memasukkan sesuatu ke dalam air saya, itu masih terlalu pagi – oh, alasannya terus berlanjut,” ungkap Foreman yang saat ini jadi pendeta serta pengusaha daging dan pemanggangan.

“Kamu harus punya alasan ketika kamu kalah, terutama ketika kamu tidak terkalahkan. Kamu tidak bisa begitu saja mengatakan, ‘Aku kalah’. Kamu tidak bisa mengatakan itu. Dan itulah gravitasi, itu membuat dirimu benar-benar turun untuk membuat come-back yang luar biasa,” ujar  Foreman yang memiliki 11 orang anak itu. 

(TI/Martinez)