Sugar Ray Leonard saat meraih emas Olimpiade 1976 di Montreal, Kanada

Legendaris: Sugar Ray Leonard (1)

RAY Charles Leonard atau lebih dikenal Sugar Ray Leonard lahir di Wilmington, North Carolina, AS, 17 Mei 1956. Ia anak kelima dari tujuh bersaudara dari pasangan Cicero Leonard (ayah) dan Getha. Ibunya memberi nama Ray Charles karena penggemar berat penyanyi terkenal Ray Charles.

Keluarganya pindah ke Washington, D.C., ketika Ray berusia tiga tahun. Kemudian, mereka menetap secara permanen di Palmer Park, Maryland ketika dia berusia sepuluh tahun. Ayahnya yang juga mantan petinju amatir bekerja sebagai manajer supermarket di malam hari, dan ibunya seorang perawat.

Ray sekolah di Parkdale High School. Ia adalah anak yang pemalu. Pernah hampir tenggelam di sungai saat banjir di Seat Pleasant, Maryland, tapi bisa diselamatkan. Dia sering tinggal di rumah, membaca buku komik, dan bermain dengan anjingnya. Ibunya berkata: “Dia tidak pernah berbicara terlalu banyak. Kami tidak pernah tahu apa yang dia pikirkan. Tapi saya tidak pernah punya masalah dengannya.”

Ray mulai bertinju di Palmer Park Recreation Center pada 1969 ketika berusia 14 tahun. Kakaknya, Roger Leonard lebih duluan bertinju. Roger membantu memulai program tinju, mendesak Direktur Pusat, Ollie Dunlap, untuk membentuk sebuah tim. Dave Jacobs, mantan petinju, dan Janks Morton mengajukan diri sebagai pelatih tinju. Roger memenangkan beberapa trofi dan memamerkannya di depan Ray, mendorongnya untuk mulai bertinju.

Pada 1972, Ray masuk perempat final kelas bulu di Turnamen AAU Nasional, tapi kalah dari Jerome Artis. Itu adalah kekalahan pertamanya. Di penghujung tahun itu, dia tampil di seleksi Olimpiade untuk wilayah Timur. Tapi, peraturan menyatakan seorang petinju harus berusia tujuh belas tahun untuk kompetisi internasional. Ray yang baru berusia enam belas tahun, berbohong tentang usianya. Tapi, ia berhasil mencapai semifinal di kelas ringan, meski kalah dari Greg Whaley.

Sarge Johnson, asisten pelatih Tim Tinju Olimpiade AS, berkata kepada Dave Jacobs (pelatih Ray), “Anak yang Anda miliki itu manis seperti gula (Sugar).” Mengingat gaya dan nama depannya, mungkin hanya masalah waktu sebelum orang mulai memanggilnya Sugar Ray. Sugar itu disandang petinju terbaik sepanjang masa, Sugar Ray Robinson. Akhirnya Ray Leornard pun diberi julukan Sugar, dan dikenal menjadi Sugar Ray Leonard.

Pada 1973, Ray memenangkan National Golden Gloves di kelas ringan. Namun, kalah dari Randy Shields di final Turnamen AAU Nasional. Tahun berikutnya, Ray memenangkan National Golden Gloves dan National AAU. Tahun 1975, dia kembali juara di kelas welter ringan turnamen National AAU, serta juara di Pan American Games.

Pada 1976, Ray masuk tim Olimpiade AS di Montreal, Kanada. Ia tampil di kelas welter ringan. Tim tersebut termasuk Leon Spinks dan Michael Spinks, Howard Davis Jr., Leo Randolph, Charles Mooney, dan John Tate. Banyak orang menganggap tim AS tahun 1976 sebagai tim tinju terhebat dalam sejarah Olimpiade. Ray memenangkan empat pertandingan Olimpiade dari babak penyisihan sampai perempat final dengan skor 5-0. Di semifinal, Ray menghadapi Kazimierz Szczerba dan menang dengan skor telak 5-0, sekaligus membalas kekalahan sebelumnya.

Di final, Ray mengalahkan Raja KO asal Kuba Andrés Aldama, yang mencetak lima kali kemenangan KO beruntun untuk mencapai final. Ray mendaratkan beberapa hook kiri yang keras di ronde pertama. Di ronde kedua, dia menjatuhkan Aldama dengan tangan kiri yang dilontarkan ke dagu. Di akhir ronde 3, dia kembali melukai Aldama, yang menghasilkan delapan hitungan dari wasit. Meski Aldama tidak sampai KO, Ray menang angka mutlak 5-0 sekaligus meraih medali emas Olimpiade.

Usai itu, Ray mengumumkan, “Aku sudah selesai … Aku telah berjuang dalam pertarungan terakhirku. Perjalananku telah berakhir, impianku sudah tercapai. Sekarang aku ingin pergi ke sekolah.” Dia diberi beasiswa ke Universitas Maryland, hadiah dari warga Glenarden, Maryland. Dia berencana untuk belajar administrasi bisnis dan komunikasi. Dia menyelesaikan karir amatirnya dengan rekor 165–5 dan 75 KO.

Bersambung…..

(TI/Martinez)

 

 

15 March 2021

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

2 comments on “Legendaris: Sugar Ray Leonard (1)

  • Barengannya Leonard di Olimpiade Montereal setelah masuk pro jadi juara dunia seperti Michael Spinks (juara kelas berat ringan dan berat), John Tate (juara kelas berat WBA dan sudah RIP), Leon Spinks (juara kelas berat dan menjadi salah 1 dari 5 petinju yang mengalahkan Muhammad Ali dan belum lama RIP).

  • Terima kasih sudah memberi ulasan kisah petinju legendaris dunia .. dan masih ditunggu tulisan2 dari Bung Martinez tentang petinju legendaris lainnya. Salam olah raga.

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>