Tyson Fury depresi. Foto: Manchester Evening News
Tyson Fury Depresi & Ingin Bunuh Diri
Tinjuindonesia.com — Belum adanya kepastian kontrak duel dengan Anthony Joshua (AJ), membuat Tyson Fury (TF) semakin depresi. Padahal, ia selalu dijanjikan segera teken kontrak duel. Tapi, hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan, belum juga ada kejelasan.
“Apa pun yang mereka katakan sangat tidak penting bagi saya, sampai saya dapat tanggal pertandingannya. Apakah saya akan melawan Joshua dalam sepuluh menit ke depan? Tidak. Apakah menurut saya pertarungan pada akhirnya akan terjadi? Ya, itu harus terjadi. Apakah saya pikir itu yang berikutnya atau akan segera? Tidak, saya tidak akan menahan napas untuk itu, itu sudah pasti. Kami telah melihat berapa lama (Floyd) Mayweather Jr dan (Manny) Pacquiao bernegosiasi (sebelum mereka bertanding),” papar TF yang tak ingin seperti Mayweather Jr dan Pacquiao yang bernegosiasi sampai bertahun-tahun.
Dalam beberapa pekan terakhir, Eddie Hearn (Matchroom Boxing), promotor AJ dan Bob Arum (Top Rank), promotor TF, menyatakan segera menyelesaikan kesepakatan (kontrak). Sebab, berbagai faktor penting telah disingkirkan. Cuma, TF tak mau peduli dengan perkembangan itu.
“Saya tidak akan meletakkan semua telur saya dalam satu keranjang karena saya telah bersalah melakukan itu sebelumnya, dan ketika pertandingan tidak terjadi, saat itulah saya berada dalam depresi berat, dan merasa ingin bunuh diri. Saya tidak akan mengatakan ini pasti terjadi di bulan Juni atau Juli,” ujar juara dunia kelas berat WBC itu.
“Ada banyak hal yang terjadi yang tidak diketahui orang di balik layar yang dapat merusak pertandingan. Kami tidak berada di dekat itu saat ini. Saya memiliki dua pertandingan tahun ini, dan saya tidak peduli jika mereka bersama Joe Blow, Fred Flintstone, Mike Tyson, siapa pun. Saya hanya ingin bertarung tahun ini,” tandasnya.
Kendati saat ini Deontay Wilder dikesampingkan oleh Hearn dan Arum, tapi TF tak mau itu terjadi. “Jangan mencoret Deontay Wilder dari daftar, dia bisa saja melawan saya selanjutnya, siapa tahu? Saya masih bisa membuat trilogi dengan Wilder. Ada banyak hal yang terjadi di balik layar dan Wilder mungkin yang berikutnya, siapa tahu?” tutur TF.
Frank Warren, co-promotor TF mengakui kejengkelan yang meningkat dari anak asuhnya itu karena belum ada kepastian. “Tidak ada yang lebih frustrasi dari petinju kami. Kami telah bekerja seperti Anda tidak percaya untuk menyelesaikan ini. Saya pikir Tyson agak kesal karena berlarut-larut, terus dan terus. Yang bisa saya katakan adalah semuanya sudah disetujui. Pengumuman dalam waktu dekat, dan kami harus mengerjakan sebuah situs, hanya itu,” ungkap Warren.
Warren meyakini pertandingan ini terjadi di musim panas. Dan, memang kabarnya akan dilakukan dua pertandingan: pertama, Juni atau Juli, dan kedua di penghujung tahun ini. “Ini benar-benar bergerak ke arah yang benar dan semua orang di halaman yang sama. Semoga semua orang segera mendapatkan kabar baik. Kontraknya sudah disetujui dan akan ditandatangani, 100%, saya yakin itu,” ujarnya.
(TI/Martinez)