Ronald Ellis Foto: Stephanie Trapp/Showtime
Siapa Sesungguhnya Ronald Ellis?
Tinjuindonesia.com — Banyak pencinta tinju mempertanyakan siapa sebenarnya Ronald Ellis yang bisa melawan David Benaviedez dalam eliminasi kelas menengah super (76,3 kg) WBC 12 ronde yang menjadi partai utama Showtime PPV (pay-per-view) di Mohegan Sun Casino, Uncasville, Connectticut, AS, Sabtu (13/3) atau Minggu (14/3) pagi WIB.
Bila mengutip pernyataan Benavidez, ‘Ellis bukan pilihan pertama’ maka bisa ditarik kesimpulan Ellis memang bukan petinju lapisan atas. Dan, memang faktanya, Ellis yang sudah berusia 31 tahun belum banyak mengoleksi rekor bertanding. Ini rekornya: 18 (12 KO)-1-2. Sepanjang karirnya sejak terjun ke ring bayaran, 5 Februari 2011, baru dua kali mendapat kesempatan memperebutkan sabuk regional. Itupun gagal.
Pertama, 2 Februari 2018, memperebutkan sabuk USBA kelas menengah super yang lowong melawan Junior Younan, hasilnya split draw (seri tipis), sehingga tak ada yang jadi juara USBA. Kedua, 1 Februari 2019, memperebutkan sabuk WBC Continental Americas dan NABA-USA, melawan DeAndre Ware, hasilnnya Ellis kalah angka mayoritas.
Lantas, Ellis terakhir tampil, 12 Desember 2020, melawan Matvey Korobov, dan hasilnya cukup baik: menang TKO. Kemenangan ini bisa jadi salah satu dasar promotor Al Haymon dan Showtime untuk merestui Ellis berhadapan dengan Benavidez yang sudah kali juara dunia kelas menengah super WBC.
Perlu diketahui, Ellis yang bergaya ortodoks dengan tinggi badan 179 cm dan tinggal di Lynn, Massachussets, AS, itu di amatir pernah jadi juara satu Sarung Tinju Emas Nasional (National Golden Gloves) AS pada 2010. Di final, ia mengalahkan Terrel Gausha dengan skor 3-2.
Bagi Ellis, justru diposisikan sebagai underdog saat melawan Benavidez, menjadi motivasi tersendiri. Ia telah berlatih keras dan ingin memperlihatkan dirinya bukan seperti yang diperkirakan banyak orang. “Ini kesempatan saya untuk menunjukkan kepada Benavidez bahwa Anda salah memilih saya. Saya akan mengejutkan Anda dan mereka yang meragukan saya,” ungkap Ellis yang berjuluk Akeem itu.
(TI/Martinez)