Zhilei Zhang saat rontokkan Jerry Forrest. Foto: Ed Mulholland/DAZN
Pukul Jatuh Forrest Tiga Kali, Zhilei Zhang Justru Dirawat di Rumah Sakit
Tinjuindonesia.com — Petinju kelas berat (+90,7 kg) Cina, Zhilei Zhang, 37 tahun, masih dirawat serius di sebuah rumah sakit di Miami, Florida, AS, usai bermain majority draw (seri mayoritas) 95-93, 93-93, 93-93, dengan Jerry Forrest (AS), 32 tahun, dalam partai tambahan Saul ‘Canelo’ Alvarez vs Avni Yildirim di Hard Rock Cafe Stadium, Miami, Sabtu (27/2) atau Minggu (28/2) pagi WIB.
Jika melihat pertandingan tersebut dalam tayangan layanan streaming DAZN, Zhang justru sangat menguasai jalannya duel di ronde-ronde awal. Bahkan, di ronde pertama, Zhang pukul jatuh Forrest tiga kali. Lantaran itu, publik tinju memperkirakan duel secepatnya akan berakhir, dan tak sampai 10 ronde yang direncanakan. Tapi, Forrest bisa bangkit dan memberikan perlawanan gigih.
Di ronde kedua, Zhang bukannya tambah ganas untuk menghabisi lawan. Ia justru tampil biasa-biasa saja dengan serangan-serangan yang kurang membahayakan. Setelah paruh pertandingan, Zhang malah kedodoran stamina cukup drastis. Penikmat tinju yang tadinya yakin Zhang menang justru jadi cemas. Apalagi Zhang kian tak memberikan perlawanan berarti karena terus kehabisan tenaga. Bahkan, di ronde 9, ia pakai strategi terus menerus memeluk lawan (clinch) untuk menghindari kekalahan KO/TKO sehingga wasit terpaksa memotong nilainya.
Di ronde 10, kondisi Zhang semakin tak berdaya, dan diperkirakan akan menyerah Tapi, ia bisa bertahan dengan banyak memeluk lawan hingga bel berbunyi, dan Zhang selamat dari kalah KO/TKO. Melihat kondisi itu, Zhang diperkirakan kalah angka, eh justru split draw. Forrest tampak kecewa dengan hasil itu, sementara Zhang tak ada ekspresi menyambut hasil itu karena sangat kelelahan.
“Setelah itu di ruang ganti, kami melihat beberapa gejala yang mengkhawatirkan dan kami segera membawa Zhang ke rumah sakit di mana dia harus menghabiskan beberapa malam. Kabar baiknya adalah semua pemindaian neurologisnya jelas. Namun, dia menderita anemia, tingkat enzim yang tinggi, dan gagal ginjal tingkat rendah, yang mungkin disebabkan oleh dehidrasi yang parah,” ungkap Terry Lane, asisten manajer Zhang.
“Zhang memulai dengan lebih baik dari yang kami harapkan dengan tiga kali knockdown (pukul jatuh) Forrest di ronde pertama. Tapi, di ronde kedua ke atas, jelas bagi kami bahwa Zhang bukanlah dirinya sendiri lagi. Padahal, latihan dan persiapannya sangat baik, termasuk berlatih tanding berkualitas dengan petinju-petinju bagus,” papar Lane.
Usai keluar rumah sakit, tim Zhang akan mengevaluasi pertandingan tersebut dan menata lebih baik ke depan. “Kami akan mengatasi masalah ini, dan Zhang akan kembali,” ucap Lane dan memperkirakan Zhang akan keluar rumah sakit secepatnya dalam pekan ini.
“Kami ingin berterima kasih kepada semua orang atas perhatian dan kata-kata dukungan yang telah diterima tim kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih khusus kepada Matchroom Boxing (promotor Eddie Hearn) karena telah memberikan dukungan yang luar biasa saat ini,” tandasnya.
(TI/Martinez)