Saul Canelo saat menjatuhkan Avni Yildirim. Foto: Ed Mulholland/boxingscene.com
JOEL DIAZ: ‘Yildirim Tak Pernah Pulih Setelah Dijatuhkan Canelo’
Tinjuindonesia.com — Joel Diaz, pelatih Avni Yildirim, sudah mengingatkan Yildirim tak melanjutkan duel sampai ronde ketiga, sebelum dijatuhkan Saul ‘Canelo’ Alvarez. Sebab, ia sudah tahu dan mengukur kemampuan Yildirim. Tapi, petinju Turki itu tak mau gubris dan terus melanjutkan duel sampai rontok di ronde ketiga. Wasit harus menghentikan duel karena Yildirim sudah tak berdaya.
Drama yang terjadi di Hard Rock Cafe Stadium, Miami, AS, Sabtu (27/2) atau Minggu (28/2) WIB, sebetulnya sudah diprediksi sebelum duel dilaksanakan. Yildirim bukan saingannya Canelo. “Ronde pertama, saya menyaksikan dia mulai mengambil sedikit ritme, dia lebih berhati-hati dalam pertahanannya. Tapi, di ronde kedua saya pikir dia akan lebih mengendurkan tangannya, “ungkap Diaz kepada ESPN Deportes.
“Setelah knockdown di ronde ketiga dia tidak pernah pulih. Dia bangkit, dia dalam kondisi baik, tapi tujuan pelatih adalah untuk merawatnya. Canelo adalah petinju yang hebat, dia punya banyak kelebihan, dia cepat, dia sangat percaya diri dan memukul dengan keras,” tutur Diaz.
Menurut Diaz, Yildirim kembali ke pojok ring setelah jatuh di ronde tersebut tetapi dia tidak responsif sehingga memilih untuk tidak mengambil risiko hukuman lebih lanjut. “Ketika Yildirim jatuh, dia bangun dan ketika dia sampai di sudut dengan saya, saya mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya dan dia tidak menjawab saya,” kata Diaz.
“Dia terluka dan sebelum bel berbunyi untuk memulai babak berikutnya, saya menanyakan pertanyaan itu lagi dan ketika dia tidak menjawab saya, dia benar-benar pergi dan saya berkata ‘tidak ada gunanya’. Sebenarnya, di ronde berikutnya ronde Canelo akan menyakitinya.”
“Pelatih memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Saya tahu Canelo akan terus meningkatkan serangan, dia semakin kuat setiap saat dan Yildirim merasakan pukulannya. Setelah Canelo menyakitinya, dia tidak akan pulih,” ujar Diaz yang menggantikan pelatih sebelumnya Ahmet Oner.
(TI/Martinez)