Oscar Valdez & Eddy Reynoso Foto: boxingscene.com
Oscar Valdez & Manajer Akui Kemenangan KO itu Berkat Eddy Reynoso
Tinjuindonesia.com — Oscar Valdez dan manajer Frank Espinoza mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Eddy Reynoso, pelatih baru yang mengantarkan Valdez menang KO di ronde 10 atas Miguel Berchelt dalam perebutan sabuk juara dunia kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) WBC di The Bubble, MGM Grand Casino, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (20/2) atau Minggu (22/2) WIB.
Mereka begitu senang karena Reynoso yang juga pelatih Saul ‘Canelo’ Alvarez dan Ryan Garcia telah mengubah permainan Valdez, dan diluar dugaan begitu banyak pengamat tinju, analis tinju, dan pasar taruhan, Valdez bisa menumbangkan Berchelt dengan KO berat. Sebelum menyerah, Valdez sempat pukul jatuh bangun Berchelt dua kali di ronde empat dan sembilan. “Membawa Reynoso sebagai pelatih dilakukan demi kelangsungan karir Oscar,” ujar Espinoza.
“Saya sudah bersama Oscar sejak pertarungan pertamanya dan dia lebih merupakan petinju yang berpikiran ofensif dan lebih sering dipukul. Setelah rahangnya patah saat melawan Scott Quigg, ayah Oscar dan saya sendiri memutuskan bahwa kami harus membuat perubahan. Saya kemudian menghubungi Eddy Reynoso. Bersama Eddy, dia berkembang menjadi petinju yang sangat meningkat pertahanannya dan karena itu, dia akan memiliki karier yang lebih panjang,’ papar Espinoza.
“Bergabung dengan Reynoso dan tim petinju elitnya juga menginspirasi dan memotivasi Oscar. Tim ini terdiri dari petinju seperti Canelo Alvarez. Canelo telah melalui sorotan semacam ini, dia selalu memberikan nasihat Osca, dan dia selalu ada untuknya. Dia memiliki persiapan yang luar biasa dan melawan segala rintangan, dia mengalahkan Miguel Berchelt yang sebelumnya tak terhentikan, dan dia melakukannya dengan ganas. Itu menjadi viral dan sekarang semua orang membicarakannya,” ungkap Espinoza.
“Saya ingin berterima kasih kepada pelatih saya Eddy Reynoso, ayah saya yang ada di sana sejak awal dan manajer saya Frank Espinoza. Ini adalah upaya tim dan kami memiliki tim yang hebat. Kami semua berperan dalam hal ini, ”kata Oscar.
“Semuanya sangat lancar. Saya sangat bangga dengan semua orang di tim ini dan sangat bahagia. Kami akan terus bekerja sama untuk melakukan pertarungan hebat di masa depan. Dinamika tim ini berhasil dan saya sangat senang sekarang,” tutur Oscar.
“Saya menaruh kepercayaan pada diri saya sendiri, saya meminta bantuan Tuhan, berlatih keras dan sekarang kita di sini. Orang-orang meramalkan bahwa saya akan tersingkir. Analis tinju dan orang-orang di media sosial tidak memberi saya banyak kesempatan. Saya mulai menggunakannya sebagai motivasi. Pelajarannya adalah, jangan dengarkan mereka yang tidak percaya pada Anda atau Anda akan mulai mempercayai mereka. Dengan keyakinan pada diri sendiri, disiplin dan Tuhan Anda dapat mencapai apapun yang Anda inginkan,” ujarnya.
Untuk saat ini, Oscar hanya ingin kembali ke keluarganya di Sonora, Meksiko. “Saya berlatih selama lebih dari setahun untuk melawan Berchelt. Saat ini saya hanya ingin pulang dan memeluk keluarga saya,” tandas Oscar.
Bagi Espinoza, 2021 terlihat lebih menjanjikan daripada 2020.
“Pada 2020 adalah tahun yang berat. Pertarungan Oscar vs Berchelt dibatalkan karena Berchelt terkena covid-19. Saya patah pergelangan kaki dan saya kehilangan ibu saya. Ibu saya selalu menjadi pendukung besar karir saya sebagai manajer. Dia akan sangat bahagia untukku. Kemenangan ini sangat berarti bagi tim kami dan itu sangat berarti bagi saya. Saya bangga dengan Oscar dan cara dia tampil melawan Berchelt. Itu pencapaian bagi seluruh tim, “tukas Espinoza.
(TI/Martinez)