Begini Kata Miguel Berchelt & Oscar Valdez dalam Jumpa Pers Terakhir

Tinjuindonesia.com — Dua petinju Meksiko Miguel Berchelt, 29 tahun, dan Oscar Valdez, 30 tahun, mengaku sama-sama siap untuk memperebutkan sabuk juara dunia kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) WBC yang disandang Berchelt di The Bubble, MGM Grand Hotel & Casino, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (20/2) atau Minggu (21/2) pagi WIB.

Pertarungan ini diprediksi berlangsung ketat, keras, seru, dan menarik. Bahkan, bukan tak mungkin salah satunya bisa tumbang kalau ceroboh atau tak hati-hati. Sebab, kemampuan teknis, kecepatan, dan kekuatan pukulan keduanya relatif imbang. Berchelt siap pertahankan gelarnya, sedangkan Valdez sebagai penantang wajib (peringkat 1 WBC) ingin merebut sabuk WBC karena sudah menjadi impiannya sejak kecil.  Berikut petikan penyataan kedua petinju dalam jumpa pers terakhir di MGM Grand Hotel & Casino, Kamis (18/2) atau Jumat (19/2) WIB.

MIGUEL BERCHELT

Saya sangat senang berada di sini. Saya telah mengikuti Oscar sejak dia ke Olimpiade 2008 di Beijing, karena itu, ini adalah kesempatan yang saya inginkan untuk diri saya sendiri. Saya menghormatinya. Kami tahu kualitas lawan yang kami miliki di depan kami, tetapi saya di sini untuk meraih kemenangan dan {mempertahankan} gelar saya. 

Styles make Fights (gaya membuat perkelahian — gaya Meksiko & AS), dan saya percaya gaya saya dan gaya Oscar akan menjadi pertarungan yang hebat, jadi kita akan lihat apa yang terjadi. Saya ingin memberi tahu penggemar saya untuk tidak melewatkan duel ini. Ini akan menjadi pertarungan yang hebat. Saya tahu apa yang diperlukan untuk mendapatkan gelar ini, dan saya yakin saya akan mempertahankan gelar ini dengan sukses lagi.

OSCAR VALDEZ

Ini pertarungan yang sulit. Ada alasan dia memegang sabuk itu. Dia adalah juara hebat di dalam ring dan di luar ring. Tidak ada masalah pribadi, tapi saya ingin sabuk itu. Itu adalah mimpi yang saya miliki sejak saya berusia 8 tahun, 9 tahun. Idola saya pernah memegangnya: Muhammad Ali, Mike Tyson, Julio Cesar Chavez, Erik Morales, Marco Antonio Barrera. Mereka semua memegang sabuk ini, dan itu adalah sesuatu yang ingin saya pegang sejak saya masih kecil. Ini adalah kesempatan saya.  

Ke mana pun saya pergi di Meksiko, saya ditanyai pertanyaan itu: ‘Kapan Anda dan Berchelt akan bertempur?’ Akan menjadi kehormatan bagi saya untuk menunjukkan kepada mereka pertarungan hebat dengan petinju seperti Miguel Berchelt.

Ini adalah kesempatan saya. Saya tidak akan masuk ke sana (gaya permainan Berchelt) dan tidak memberikan segalanya. Saya akan melakukan apa pun. Jika saya harus jual beli pukulan, saya akan jual beli pukulan. Jika saya harus lebih dulu menggedornya dan melawannya, maka saya juga bersedia melakukannya.

(TI/Martinez)