JOVANIE SANTIAGO: ‘Beban ada di Broner, Jika Dia Kalah Selesai Karirnya’

Tinjuindonesia.com — Jovanie Santiago (Puerto Riko), 31 tahun, mengaku tak punya beban apapun untuk melawan Adrien Broner (AS), 31 tahun, mantan juara dunia empat kelas berbeda. Ia akan bermain lepas saat baku pukul dengan Broner di Mohegan Sun Arena, Uncasville, Connecticut, AS, Sabtu (20/2) atau Minggu (21/2) yang disiarkan langsung tvOne, mulai Pukul 09.00 WIB.

“Ini pertarungan besar dalam hidup saya. Ini akan menjadi kesempatan besar bagi dunia tinju untuk mengenal saya dan karena itu akan disiarkan melalui jaringan seperti Showtime,” ungkap Santiago. 

“Ini adalah jenis pertarungan yang diharapkan dan diinginkan oleh setiap petinju, [terutama] setelah semua pengorbanan yang dilakukan untuk menawarkan kesempatan seperti ini untuk bersinar di panggung besar,” kata Santiago yang membukukan rekor 14 (10 KO)-0-1.

Santiago yang bergaya ortodoks dengan tinggi badan 170 cm itu mengakui kehebatan dan pengalaman Broner. Tapi, bukan berarti dirinya tak punya peluang menang. Justru momen ini akan dimanfaatkan untuk mengalahkan Broner agar dikenal dunia.

“Jika kita memenangkan pertarungan ini, pertarungan hebat lainnya akan muncul. Tidak hanya itu, pertarungan perebutan gelar dunia mungkin akan segera datang tak lama setelah itu, dan itu yang dicari oleh setiap petinju. Itulah yang saya harapkan dengan mengalahkan lawan seperti (Broner). Mengalahkan mantan juara seperti itu akan menjadi terkenal,” tutur Santiago.

“Tekanan akan berada di Broner karena kalah dari saya akan menjadi akhir karirnya. Saya tidak dikenal, jadi bagi saya ini akan menjadi momen baik untuk mengalahkannya. Kami telah berlatih lebih keras, melakukan banyak hal di gym untuk mengatasi kecepatan dan kekuatan,” papar Santiago.

Santiago sebenarnya ta bermimpi lawan Broner. Ia hanya sebagai pengganti Pedro Campa dari Meksiko yang kena coivid-19 akhir Januari silam.

(TI/Martinez)