Oscar Valdez Foto: boxingscene.com
Kenapa Oscar Valdez Sangat Marah dengan Miguel Berchelt?
Tinjuindonesia.com — Oscar Valdez ternyata marah besar dengan Miguel Berchelt karena tidak merawat dirinya dengan baik sehingga sempat terkena covid-19. Itu terjadi awal November 2020, satu bulan jelang duel Valdez-Berchelt yang dijadwalkan 20 Desember 2020. Akibatnya, duel mereka ditunda sampai 20 Februari 2021.
“Itu sangat memilukan pada awalnya,” ungkap Valdez pada BoxingScene.com. “Saya sangat marah padanya karena alasan sederhana, mungkin dia tidak menjaga dirinya sendiri. Saya melihatnya pergi ke tempat umum, pertandingan bisbol. Saya sedikit frustrasi karena saya menganggapnya sangat serius. Kami selalu di gym, membersihkan, memilih dan memilih mitra tanding yang kami tahu telah diuji (tes covid-19). Kami menanggapi ini dengan sangat serius karena kami ingin bertarung. Ini tugas kita. Beginilah cara kami memberi makan keluarga kami. Dan para penggemar menginginkan pertarungan ini, jadi saya sangat marah padanya karena terkena covid-19. “
Pertarungan antara dua rival Meksiko ini dijadwalkan di The Bubble, MGM Grand, Las Vegas, AS, Sabtu (20/2) atau Minggu (21/2) WIB. Valdez mengakui meski hari semakin dekat menuju pertarungan, tapi dia tetap khawatir hal itu bisa ditunda lagi.
“Apa yang bisa Anda lakukan? Kami hidup dalam pandemi global, jadi apa pun bisa terjadi, ”kata Valdez. “Kami hanya mencoba untuk tetap fokus. Mudah-mudahan, kali ini dia dan rekan satu timnya menjaga diri mereka sendiri, karena kami begitu. Kami benar-benar menjaga diri kami sendiri karena kami sangat ingin pertarungan ini untuk para penggemar. “
Valdez yang berusia 30 tahun itu sedang berlatih di Guadalajara, Meksiko, untuk partai utama yang akan disiarkan televisi oleh ESPN mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik.
“Saya sudah berlatih hampir setahun penuh karena laga ini seharusnya terjadi pada awal 2020,” ungkap Valdez. “Itu terus ditunda. Akhirnya kita dapat tanggal pertarungan 12 Desember, lalu dia (Berchelt) kena covid-19. Kami sudah dalam kondisi prima. Jadi, bagian tersulitnya adalah memperlambat, karena Anda tidak bisa selalu melakukan latihan [intensitas tinggi] sepanjang waktu. Jadi, itulah bagian yang sulit. Tapi sebenarnya kami melakukannya dengan baik. Kami sedikit santai dan kemudian kami meningkatkannya sedikit,” papar Valdez.
(TI/Martinez)