Joe Smith Jr tetap jadi buruh konstruksi Foto: ist
Joe Smith Jr Buruh Konstruksi Local 66 dari Long Island, New York
JOE Smith Jr, salah satu dari sekian banyak petinju di dunia yang berlatar belakang ekonomi keluarganya kurang mapan. Maka, sejak kecil, orang tuanya mengajarkannya untuk bekerja keras demi memenuhi kebutuhannya bersama keluarga. Smith Jr melakukan itu sebelum bertinju hingga sekarang dengan memegang kartu pekerja local 66 di Long Island, New York, AS.
Pekerjaannya sebagai kontruksi adalah menuangkan beton, menggali parit, memasang batu lembaran, mencuci septic tank, dan merobohkan tembok dengan palu godam. Dia melakukan itu selama delapan hingga 10 jam sehari sebelum pergi ke gym (sasaana) pada pukul 6 sore untuk berlatih menghadapi pertandingan yang akan datang.
Itu adalah jadwal yang melelahkan, dan yang akan segera dikurangi oleh Smith Jr jika keadaan pribadinya memungkinkan. Tapi, sebagai petinju dianggap hal yang biasa, seperti semua orang biasa, harus merencanakan masa depan karena tidak menerima begitu saja di masa sekarang.
“Saya manusia biasa yang harus menghadapi kenyataan ini,” kata Smith Jr. “Setiap hari saya pergi bekerja. Saya hanya memaksakan diri untuk tinggal selama saya bisa. Saya terus termotivasi untuk melewati rasa sakit itu. Tapi tidak ada yang bisa mengalahkan pria bertopi keras yang bisa menerima apapun. Tidak ada satu hari pun yang berlalu ketika saya tidak bertanya pada diri sendiri, ‘Apa yang harus saya lakukan di sini?’ Sejak saya bertinju. Tapi saya benar-benar melihat bagaimana pekerjaan harian saya (yang menerima $ 38 per jam, dengan tunjangan) bekerja dengan baik dengan latihan setiap malam sebagai petinju. Saya tidak benar-benar berpikir saya akan dapat melakukan satu tanpa yang lain,” jelasnya.
Smith Jr dibesarkan di Shirley Long Island. Ia adalah anak tertua dari 7 bersaudara dan 1 saudari perempuan. Smith Jr mulai bertinju pada usia 13 tahun. Tinju adalah cara untuk menjauh dari jalan yang salah, dan keluar dari masalah dan menjadi bagian besar dalam hidupnya. Sebagai seorang petinju amatir, Smith Jr memiliki karier yang sangat sukses. Dengan sekitar 50 pertarungan amatir, Smith Jr memenangkan banyak gelar termasuk Juara Dunia pada tahun 2006, Juara Olimpiade Junior pada 2004, 2005, dan 2006, Juara Empire State pada 2006, 2007 dan 2008 dan Juara Metro New York pada 2006, 2007, 2008 dan 2009.
Salah satu momen paling berkesan dalam hidup Smith Jr adalah di tahun 2008 ketika merayakan kelahiran putrinya dan hanya beberapa minggu kemudian menjadi Juara Sarung Tangan Emas (Golden Gloves) New York dengan kemenangan mengesankan atas Sean Monaghan.
Smith Jr masuk ring profesional pada 31 Oktober 2009 dan bertarung dibawah payung Joe DeGuardia’s Star Boxing. Di duel pertama itu melawan David Brown dengan meraih kemenangan TKO. Seiring perjalanan waktu pada 18 Juni 2016 mendapat kesempatan memperebutkan sabuk juara regional WBC International melawan Andrzej Fonfara di Chicago, AS. Hasilnya, Smith Jr menang TKO dan sebagai juara baru WBC International kelas berat ringan (79,3 kg).
Sabuk tersebut sempat dipertahankan satu kali saat melawan Bernard Hopkins, 17 Desember 2016, dengan kemenangan KO. Tapi, upayanya yang kedua untuk mempertahankan sabuk tersebut pada 15 Juli 2017 melawan Sulilvan Barrera, Smith Jr kalah angka mutlak dan gelarnya melayang.
Meski tak juara lagi, Smith Jr justru diberi kesempatan kejuaraan dunia WBA kelas berat ringan melawan juara bertahan Dmitry Bivol pada 9 Maret 2019 di Turning Stone Resort & Casino, Verona, AS. Sayangnya, Smith Jr kalah angka mutlak dan impiannya juara dunia belum tercapai.
Smith Jr tak patah semangat dan bangkit lagi memperebutkan sabuk regional WBO-NABO melawan Jesse Hart pada 11 Januari 2020. Hasilnya, Smith Jr menang angka tipis dan menjadi juara baru WBO-NABO kelas berat ringan. Prestasi itulah yang mengantarkannya sebagai teratas (peringkat 1) WBO, dan sekarang mendapat kesempatan untuk memperebutkan sabuk juara dunia kelas berat ringan WBO yang lowong melawan peringkat 3 WBO Maxim Vlasov dari Rusia.
Duel Smith Jr-Vlasov yang dipromotori Bob Arum (Top Rank) akan dilangsungkan di The Bubble, MGM Grand Casino, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (13/2) atau Minggu (14/2) WIB. Pertandingan ini bakal berlangsung ketat dan seru karena Vlasov termasuk petinju cukup tangguh dengan prestasi sebagai mantan juara regional WBA Continental dan WBC Silver (sama-sama di kelas penjelajah/kruiser). Kini, Vlasov, 34 tahun, membukukan rekor 45 (26 KO)-3-0.
Meski begitu, Smith Jr mengaku sudah mempersiapkan dengan baik untuk meladeni Vlasov dan tekadnya menjadi juara dunia bisa dicapai. Kelak impiannya itu tercapai, Smith Jr takkan meninggalkan pekerjaanmya sebagai kontruksi.
“Untuk sesaat, saya berpikir untuk meninggalkan konstruksi, tapi itu bukan saya dan siapa saya,” kata Smith setelah mendapat pembayaran enam digit pertamanya ($ 150.000), kemenangan pertama, KO pada ronde pertama atas Andrzej Fonfara di kampung halaman Fonfara di Chicago, sebuah pertandingan yang disiarkan secara nasional oleh NBC.
“Tinju adalah permainan yang gila sehingga Anda bisa menjalani berbulan-bulan tanpa perlawanan. Bagaimana saya akan membayar tagihan saya? Bagaimana saya mendapatkan hal-hal yang saya inginkan dan melakukan sesuatu untuk keluarga saya? Saya tidak akan mengubah segalanya, karena mengerjakan konstruksi dan melakukan semua hal yang saya lakukan membuat saya di sini. Mengapa mengubah sesuatu yang tidak rusak? ” tukas Smith Jr.
JOE SMITH JR & DATA DIRI
Nama Lengkap: Joe Smith Jr
Kelahiran: Long Island, New York, AS, 20 September 1989 (31 tahun)
Tinggal: Long Island, New York, AS
Tinggi: 183 cm
Kelas/Berat: Berat Ringan/79,3 kg
Gaya: ortodoks
Gelar Juara Dunia Disandang: WBO-NABO
Rekor: 26 (21 KO)-3 (1 KO)-0
Prestasi Terbaik Amatir: Juara Olimpiade Jr 2004-2006
(TI/Martinez)