Caleb Plant usai kalahkan Caleb Truax Foto: Sean Michael Ham
Caleb Plant Pertahankan Gelar IBF, Menang Angka Mutlak atas Caleb Truax
Tinjuindonesia.com — Caleb Plant (AS), 28 tahun, mempertahankan sabuk juara dunia kelas menengah super (76,3 kg) IBF kali ketiga setelah menang angka mutlak (unanimous decision): 120-108 (tiga hakim memberi nilai yang sama) atas Caleb Truax (AS), 37 tahun, di Shrine Exposition Center, Los Angeles, California, AS, Sabtu (30/1) malam.
Keberhasilan Plant ini sesuai dengan pasar taruhan yang sangat mengunggulkannya ketimbang Truax. Pun sama seperti vote yang dilakukan tinjuindonesia.com yang menjagokan Plant memenangkan pertandingan dengan prosentase mencolok: 84% ketimbang Truax yang hanya mendapat 16%.
Dalam tayangan langsung di tvOne, Minggu (31/1) pagi WIB, terlihat Plant sangat mendominasi jalannya pertandingan dari ronde 1 sampai 12 berakhir. Plant yang terkenal dengan jab-nya mengandalkan pukulan tersebut sepanjang ronde, dan sangat efektif dalam serangan sehingga banyak poin terkumpul dari pukulan tersebut. Di ronde ke-4 pukulan itu pun membuat hidung Truax terkoyak dan berdarah.
Plant juga kombinasikan dengan pukulan straight, hook, dan uppercut yang berbahaya. Itu semakin membuat kesulitan Truax mengantisipasinya dan seperti tak berdaya. Pukulan-pukulan balasan (counter attack) Truax juga melempem karena mudah ditahan dan dihindari Plant dengan pergerakan badan dan kakinya lincah. Truax seperti kehilangan akal dan tak banyak memberi perlawanan berarti. Ia hanya bertahan agar jangan sampai kalah KO/TKO. Tak pelak, tiga hakim tak memberi kemenangan satu ronde pun kepada Truax, tapi semuanya diberikan kepada Plant.
Dengan kemenangan ini, Plant membukukan rekor 21 (12 KO)-0-0. Rencana berikutnya, ia ingin unfikasi gelar dengan juara dunia WBC dan WBA Super Saul ‘Canelo’ Alvarez (Meksiko). Jika melihat penampilan Plant kali ini, masih perlu membenahi pertahanannya yang tergolong rapuh. Tangannya selalu dibawah saat memukul, itu masih menjadi titik kelemahannya. Juga timing (ketepatan memukul) perlu diasah sebab banyak peluang disia-siakannya karena masalah timing. Jika ingin melawan Canelo yang lebih hebat, harus perbaiki secara intensif dua kelemahan tersebut.
Hasil Partai Tambahan: Kelas Berat non-gelar, Michael Polite Coffie (AS) menang TKO di ronde 3 atas Darmani Rock (AS); Kelas Menengah non-gelar, Joey Spencer (AS) menang TKO di ronde 1 atas Isiah Seldon (AS).
(TI/Martinez)