Manny Pacquiao Foto: ist
Manny Pacquiao Diposisikan Underdog Lawan Conor McGregor
Tinjuindonesia.com — Meski Conor McGregor sudah kalah KO di ronde 2 dari Dustin Poirier dalam duel ulang UFC, Sabtu (23/1) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, banyak pihak yang berkepentingan terus membangun opini pertandingan antara McGregor dan Manny Pacquiao di ring tinju lebih seru dan menarik karena tak menggunakan kaki.
Bahkan, dengan kekalahan McGregor, menurut situs berita perjudian SportsBettingDime.com, Pacquiao ditempatkan sebagai underdog dibandingkan dengan pertarung-petarung MMA seperti Nate Diaz dan Poirier yang meroket pringkatnya ke atas. Jika berbicara MMA, tentu Pacquiao underdog. Tapi, kalau berbicara tinju, sebaliknya McGregor underdog-nya. Tapi, intinya, situs ini menginginkan McGregor segera baku pukul dengan Pacquiao.
Hingga saat ini, McGregor dan Pacquiao belum menyatakan batal rencana duel mereka yang dijadwalkan tahun ini. Abu Dhabi salah satu tempat yang sangat potensial untuk menggelar pertarungan mereka. Itu sebabnya, McGregor bertarung dengan Poirier di Negeri Super Kaya itu sebagai ajang untuk mengukur kekuatan pasar.
“Saya hanya akan melihat apa yang terjadi. Tapi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Pertarungan dengan Manny [Pacquiao] itu sedang terjadi. Itu sebaiknya dilakukan. Saya hanya ingin masuk ke sana dan kembali bangkit, terutama melawan petinju yang bergaya seperti itu. Tidak ada tendangan dalam tinju,” ujar McGregor yang kesal dengan Poirier yang menendang kakinya hingga cedera dan kalah KO.
Pacquiao sendiri belum banyak berkomentar mengenai rencana duel dengan McGregor. Ia hanya mengucapkan selamat kepada Poirier, dan mengatakan dalam pertandingan apa pun bisa terjadi. Dibalik itu, Ryan Garcia, petinju muda berusia 22 tahun, melontarkan tantangannya kepada Pacquiao. Tapi, itu dianggap sebagai impian belaka untuk mendongkrak pengikutnya di media sosial.
Yang realistis adalah Pacquiao bisa unifikasi gelar dengan Errol Spence Jr (juara dunia kelas welter WBC dan IBF), atau dengan Terence Crawford (juara WBO). Kini, Pacquiao menyandang sabuk juara dunia WBA Super di kelas welter (66,6 kg). Sedangkan, Garcia baru juara sementara WBC di kelas ringan (61,2 kg). Rencana awal Pacquiao adalah setelah duel pemanasan melawan McGregor, akan berhadapan dengan Spence Jr. Itupun kalau ada aral melintang.
(TI/Martinez)