Stephen Fulton usai kalahkan Angelo Leo Foto: Amanda Westcott
Stephen Fulton Bidik Brandon Figueroa & Luis Nery
Tinjuindonesia.com — Stephen Fulton (AS), 26 tahun, senang bisa menumbangkan juara dunia kelas bantam super/ringan yunior (55,3 kg) WBO Angelo Leo (AS), 26 tahun, di Mohegan Sun Casino, Uncasville, AS, Sabtu (23/1) atau Minggu (24/1) WIB. Itu karena impiannya jadi juara dunia tercapai, dan strategi yang dibangun oleh Fulton dan pelatih untuk menghadapi Leo tercapai.
“Rasanya menyenangkan,” kata Fulton setelah kemenangan terbesar dalam karir profesionalnya. “Saya sudah bilang, akan lebih terlibat (bertarung dalam jarak dekat) dalam pertarungan ini. Saya terlibat lebih banyak untuk menunjukkan kepadanya bahwa saya lebih baik daripada dia dalam hal yang dia lakukan terbaik. Saya sudah terbiasa berlatih tanding di dalam gym (sasana), dan akhirnya bertarung dalam ring. Setiap orang yang saya lawan mencoba menindas saya. Kali ini saya melakukan apa yang mereka coba lakukan kepada saya. Dan saya menyelesaikan pekerjaan dengan baik.”
Lantas bagaimana rencana berikutnya? “Setelah satu tahun tidak bertanding, dan setelah itu melakukan pekerjaan dengan baik, maka saya ingin menjadi jauh lebih baik, dan jauh lebih tajam. Saya ingin Luis Nery, Brandon Figueroa. Saya ingin semua juara. Saya ingin juara sejati dan tak terkalahkan,” tandas Fulton.
Fulton boleh-boleh saja berambisi seperti itu. Jika melihat penampilan Fulton saat lawan Leo, belum begitu meyakinkan langsung unifikasi gelar dengan juara lain. Ia butuh proses pematangan dengan mempertahankan sabuk juara dunia WBO yang disandangnya dua atau tiga kali. Apalagi ia belum punya pukulan-pukulan mematikan (killing punch).
Luis Nery, 26 tahun, juara dunia WBC asal Meksiko, berbahaya. Petinju bergaya kidal itu sekarang membukukan rekor 31 (24 KO)-0-0. Brandon Figueroa, 24 tahun, juara dunia WBA asal AS, juga berbahaya. Petinju bergaya ortodoks itu memiliki rekor 21 (16 KO)-0-1. Yang pasti, Nery dan Figueroa lebih berbahaya dari Leo.
Tapi, ini bisnis tinju bayaran, apapun bisa terjadi. Jika Nery dan Figueroa menginginkan sabuk lebih dari satu dan melihat kualitas Fulton dibawah mereka, bisa saja keduanya bisa menerima tantangan Fulton. Apalagi pertarungan itu berpotensi menghasilkan banyak uang, bisa saja direalisasikan oleh promotor.
(TI/Martinez)