Stephen Fulton Jr Foto: PBC
Stephen Fulton Jr Tukang Begal dari Philadelphia
Tinjuindonesia.com — Penikmat tinju dunia belum tahu banyak tentang kehidupan dan perjalanan karir Stephen ‘Cool Boy Steph’ Fulton Jr dari Philadelphia, Pennsylvania, AS. Ia saat ini digadang-gadang promotor Al Haymon dengan program Premier Boxing Championship-nya menjadi bintang tinju masa depan.
Meski hanya sebagai penantang saat akan berjibaku dengan Angelo Leo (juara dunia kelas bantam super/bulu yunior WBO) di Mohegan Sun Casino, Uncasville, AS, Sabtu (23/1) atau Minggu (24/1) WIB, Fulton lebih difavoritkan menang. Tapi, bagaimana kehidupan dan perjalanan karir petinju yang mengalami masa-masa kelam, berikut sekilas kisahnya.
Fulton Jr, salah satu petinju muda terbaik – dan juga salah satu petinju murni Philadelphia terbaik. “Cool Boy Steph” adalah produk Philadelphia terbaru yang membuat gelombang dalam olahraga saat ia melanjutkan pendakiannya menuju tangga juara dunia.
Fulton Jr lahir di Philadelphia Utara, 17 Juli 1994, dengan cacat lahir/tanda lahir berbentuk kepala panah di bagian bawah punggungnya. Belum berkembang sepenuhnya, otot-otot di punggung Fulton Jr meninggalkan luka besar yang tidak pernah didiagnosis tetapi akhirnya sembuh.
Fulton Jr memiliki tiga saudara perempuan, dan seorang kakak laki-laki, Ilyana Moore, yang merawat lukanya dan sering mengganti popoknya ketika masih bayi. Fulton Jr yang sangat menyadari jarang melepas kemejanya hingga mulai bertinju pada usia 12 tahun.
“Ketika saya masih kecil, saya (dulu) frustrasi karena saya mendapatkan penilaian itu (jarang lepas kemeja), tetapi seiring bertambahnya usia, saya bersenang-senang dengan itu,” kata Fulton Jr, yang ibunya, Commaleana, membesarkan anak-anaknya di sebuah apartemen dua kamar tidur.
“Ibu saya adalah wanita yang kuat untuk mengatasi apa yang dia lakukan. Saya sangat sayang Mama, dia melakukan yang terbaik untuk menjaga kami. Dia adalah seorang ibu tunggal yang membesarkan empat anak sendirian di Philadelphia Utara. Dia membawa kami dalam menghadapi kehidupan yang sulit,” ungkapnya.
Sementara Stephen Sr. melewatkan 10 tahun pertama kehidupan putranya karena hukuman penjara. Fulton Jr melakukan kejahatan dan kekerasan yang membuat banyak temannya kehilangan nyawa. Stephen Sr memperkenalkan Jr pada tinju, kemungkinan besar untuk menyelamatkan nyawa anaknya.
“Berada di sekolah di mana Anda harus berjalan melalui detektor logam, tumbuh bersama teman-teman masa kecil yang terbunuh dan di sekitar orang-orang yang menjual narkoba … Saya memilih rute yang berbeda,” kata Fulton Jr, yang ayahnya menamainya, “Scooter”.
“Ayah saya pulang ke rumah, membawa saya ke tinju dan saya mulai memfokuskan semua pengalaman saya saat tumbuh dewasa – seperti kehilangan teman di jalanan – ke dalam amarah, kemarahan, dan permusuhan di atas ring. Itu memberi saya semua yang saya butuhkan untuk sukses, dan saya benar-benar berterima kasih kepada ayah saya, yang memasukkan saya ke tinju,” ujarnya.
Dilatih oleh Hamza Muhammad dari James Shuler Boxing Gym di West Philadelphia, Fulton Jr yang sempat melalui amatir memperoleh medali perak Golden Gloves. Di amatir, ia juga sempat melawan Gervonta Davis dan Erickson Lubin yang keduanya bergaya kidal.
Hamza telah membantu Fulton Jr menghargai waktu bersama putranya yang berusia 3 tahun, Abdul Muqtadir, yang artinya, “Yang Kuat”. “Setiap kali [Muqtadir] melihat saya, dia akan melayangkan pukulan. Dia memiliki berbagai kombinasi, seperti ayahnya, melemparkannya ke kakiku, lenganku dan di mana-mana,” papar Fulton Jr.
Fulton Jr yang ring pro, 4 Oktober 2014, melawan Isaac Badger dengan kemenangan TKO. Seiring perjalanan waktu, di duelnya ke-16, Fulton Jr merebut sabuk juara IBO kelas bantam super setelah mengalahkan Paulus Ambunda dengan angka mutlak pada 11 Mei 2019. Tak puas dengan itu, ia merebut lagi sabuk WBO Intercontinental setelah menaklukkan Arnold Khegai pada 25 Januari 2020 dengan angka mutlak.
Dengan prestasi itulah ia bisa menempati peringkat 1 dunia WBO, dan mendapat kesempatan memperebutkan sabuk juara dunia kelas bantam super/bulu yunior (55,3 kg) WBO yang lowong melawan Angelo Leo pada 1 Agustus 2020. Sayangnya, tiga hari jelang duel, Fulton Jr dinyatakan positif covid-19 sehingga batal lawan Leo. Dan, pada 23 Januari nanti, Fulton Jr akan baku pukul dengan Leo untuk memperebutkan sabuk juara dunia WBO yang disandang Leo. Kini, Fulton membukukan rekor tak terkalahkan 18 (8 KO)-0-0. Penghasilan yang diperoleh selama bertinju pun sudah mencapai 2 juta dolar AS.
(TI/Martinez)