Stephen Fulton Foto: ist
Stephen Fulton Menangis Setelah Dinyatakan Positif Covid-19
Tinjuindonesia.com — Ada dua momen penting tak bisa dilupakan dalam perjalanan hidup Stephen Fulton. Pertama, ketika ia dinyatakan positif covid-19, tiga hari jelang duel perebutan sabuk juara dunia kelas bantam super/bulu yunior (55,3 kg) WBO yang lowong melawan Angelo Leo pada 1 Agustus 2020. Kedua, ia dan tim disuruh segera tinggalkan hotel, tempat penginapan mereka.
“Dengar, ketika mereka mengusir kami keluar hotel, saya merasa seperti orang bodoh. Saya seperti Sial! Lihat bagaimana mereka memperlakukan saya! ‘Tapi saya tahu itu bukan masalah pribadi. Tidak ada yang mau sakit. Dan dengan memilikinya (covid-19), sekarang saya mengerti mengapa begitu banyak orang kehilangan nyawa dan hal semacam itu. Jadi, saya ingin mengucapkan banyak cinta kepada semua orang yang mengidapnya, dan pemulihan yang sehat untuk semua orang,” papar Fulton.
Setelah itu, Fulton segera mengisolasi diri dengan pemulihan fisik, serta rehabilitasi emosional dan mental. Ia baru memulai latihan lagi di sasana pada awal Oktober. “Saya membutuhkan waktu karena saya tahu bahwa berolahraga dan berlari selagi Anda memilikinya dapat mengacaukan paru-paru Anda secara permanen. Ini akan mengacaukan pernafasanmu. Jadi, saya harus mengambil cuti. Dan, saya membutuhkan waktu itu untuk memulihkan diri secara menyeluruh (fisik, mental, dan emosi),” jelasnya.
“Itu salah satu momen terendah saya, kehilangan kesempatan. Dan, saya benar-benar menangis karenanya. Saya merasa seperti itulah yang akan terjadi, dan saya tidak akan mendapatkan kesempatan lagi sampai nanti. Dan untungnya, tim hebat yang semuanya bergabung dengan saya hari ini. Berkumpul bersama untuk pertarungan pada 23 Januari ini. Jadi, melalui hal itu saja mengubah pola pikir saya, proses berpikir yang saya alami, cara saya berlatih, cara saya berjuang. Itu membuat saya seperti bisa kehilangan segalanya. Semua orang tahu bagaimana perasaan mereka ketika mereka merasa kehilangan sesuatu, atau kehilangan semua yang mereka miliki, dan kesempatan itu. Dan mereka tahu kemarahan itu dan kecemasan itu serta segala sesuatu yang diberikannya padamu,” tutur Fulton yang akhirnya berjibaku juga dengan Leo pada 23 Januari di di Mohegan Sun Casino, Uncasville, AS.
(TI/Martinez)