Bob Arum Tolak Teofimo Lopez vs George Kambosos Jr di Australia

Tinjuindonesia.com — Pertarungan wajib (mandatory Fight) kelas ringan (61,2 kg) IBF antara juara bertahan Teofimo Lopez (AS), 23 tahun, dan peringkat 1 (penantang wajib) George Kambosos (Australia), 27 tahun, semakin terang dan tampaknya tak sampai tahap pelelangan (purse bid).

Bob Arum (CEO Top Rank), promotor Lopez sudah buka suara mengenai pertandingan tersebut dan telah melakukan negosiasi dengan Kambosos dan tim. Pihak Kambosos menginginkan pertandingan itu dilakukan di kandang Kambosos, Australia, tapi Arum tak mau jika pandemi covid-19 belum berakhir.

Ini alasan Arum yang sudah berusia 89 tahun itu. “Beri tahu saya kapan pandemi selesai,” jawab Arum ketika ditanya kapan Lopez-Kambosos bisa dijadwalkan. “Saat ini, uangnya terlihat seperti mengantre untuk pertarungan itu, yang akan memungkinkan kami untuk melakukan pertarungan itu di Australia. Tapi, Anda tahu, Anda tidak bisa benar-benar masuk ke Australia sekarang. Minimal, Anda harus melakukan karantina selama 14 hari, dan itu bukan karantina Amerika yang omong kosong. Anda harus pergi ke hotel pemerintah dan tinggal di sana selama 14 hari.”

Menurut Arum, pemerintah Australia akan memberikan dukungan finansial untuk membawa laga Lopez-Kambosos ke stadion di Sydney atau Melbourne. “Kami ingin melakukan pertarungan itu dengan dukungan pemerintah,” Arum menjelaskan. “Pemerintah Australia berusaha untuk tidak menarik wisatawan, tetapi untuk mencegah wisatawan pada saat ini, sampai pandemi berakhir di seluruh dunia, karena Australia telah menangani pandemi dengan sangat baik dan kasusnya sangat sedikit. Dan mereka tidak ingin kami orang asing masuk untuk mencemari mereka.”

Lopez sendiri tak persoalkan bertanding di Australia asalkan bayarannya cocok. “Saya pikir jika mereka ingin membawa saya ke Australia, mereka harus membayar saya $ 10 juta,” kata Lopez kepada BoxingScene.com baru-baru ini. 

“Saya adalah juara yang tidak perlu dipersoalkan. Jika Anda ingin membawa saya ke negara Anda, Anda harus membayar saya. Mereka (pihak Kambosos) berbicara tentang memiliki 80.000 orang (penonton) dalam pertarungan, atau semacamnya. Saya tidak tahu apakah itu angka yang benar, tetapi jika mereka berencana melakukan hal seperti itu, mereka menghasilkan banyak uang. Anda ingin hiburan di sana, Anda harus bisa membayar saya,” ungkap Lopez yang menyandang tiga sabuk juara dunia: IBF, WBC Franchise, dan WBA Super.

(TI/Martinez)