Ryan Garcia & Gervonta Davis Foto: boxingscene.com
Gervonta Davis Siap Ladeni Ryan Garcia
Tinjuindonesia.com — Ocehan Ryan Garcia (AS), 22 tahun, seusai melumat Luke Campbell (Inggris), 33 tahun, dengan KO di ronde 7 pada 2 Januari lalu, membuat Gervonta Davis (AS), 26 tahun, meradang. Juara dunia di dua kelas berbeda: ringan yunior (58,9 kg) WBA super dan kelas ringan (61,2 kg) WBA itu siap meladeni Garcia.
“Aku bersumpah akan melawan dia selanjutnya,” kata Davis yang baru saja menerima penghargaan dari WBA sebagai Boxer of the Year dan KO of the Year 2020 setelah memukul KO Leo Santa Cruz di ronde 6 dengan satu pukulan pada 31 Oktober 2020 di Alamodome, San Antonio, Texas, AS.
Sebelumnya, Garcia berjanji apabila dirinya jadi bentrok dengan Davis, maka ia akan memukulnya sampai KO di ronde 2. “Saya punya misi untuk mengalahkan Gervonta Davis dalam [dua] ronde. Pria ini akan jatuh. Dua ronde — itu janji saya,” kata Garcia, juara dunia sementara (interim) WBC kelas ringan.
“Jika Anda tidak mengambil pertarungan berikutnya melawan saya, Anda tidak akan diingat. Warisan Anda akan selamanya ternoda jika Anda tidak menerima pertarungan ini,” tukas Garcia.
Apa tanggapan Davis? “Kamu tahu dengan siapa kamu berbicara. Oh… diam dan bersiaplah!” tukasnya.
Provokasi Garcia kepada Davis ini membuat promotor Oscar de la Hoya ragu-ragu untuk mengikuti perintah WBC agar Garcia segera duel wajib dengan Devin Haney (AS), 22, juara dunia defenitif kelas ringan WBC. Bahkan, CEO DAZN (layanan streaming berlangganan) Eddie Hearn yang akan meng-cover duel Garcia-Haney yang sudah dirancangnya pun terpengaruh.
Sesungguhnya jika Garcia melawan Davis, itu sedikit lebih berat dari Haney. Namun, secara umum, Garcia melawan Davis atau Haney sama beratnya karena kemampuan teknis dan pukulan mereka relatif sama.
(TI/Martinez)