Anthony Joshua Foto: ist
Anthony Joshua Berhadapan dengan Dua Pilihan Sulit
Tinjuindonesia.com — Penikmat tinju dunia tak sabar lagi menunggu pertarungan Anthony Joshua dan Tyson Fury segera direalisasikan. Sebab pertemuan dua jagoan kelas berat (+90,7 kg) asal Inggris itu akan menyatukan empat sabuk juara dunia paling bergengsi. Saat ini Joshua memegang sabuk WBA Super, IBF, WBO, ditambah sabuk IBO hanya nebeng, sedangkan Fury menyandang sabuk WBC.
Usai Pukul KO Kubrat Pulev (Bulgaria) di ronde 9 pada 12 Desember lalu, Joshua langsung menyatakan melawan Fury. Dan, itu memang keinginan Fury sejak lama. Maka, negosiasi antara antara kedua kubu, promotor Eddie Hearn mewakili Joshua, dan promotor Bob Arum mewakili Fury, sudah berlangsung dan mencapai beberapa kesepakatan. Diantaranya, pertandingan akan dilaksanakan pada 2021 dengan durasi dua pertandingan (siapa pun pemenangnya akan dilakukan duel ulang).
Namun, yang jadi kendala adalah Joshua diperintahkan oleh WBO untuk duel wajib dengan Oleksandr Usyk (Ukraina) sebagai peringkat 1 WBO. Jika Joshua menolak, WBO akan melowongkan sabuk tersebut. Tapi, Joshua punya kesempatan untuk menghadapi Fury. Hanya saja, Fury juga punya masalah dengan Deontay Wilder (AS), mantan juara dunia kelas berat WBC.
Wilder menggugat Fury melalui jalur hukum karena tak mau tanding ulang (rematch) pasca Wilder kalah TKO di ronde 7 pada 22 Febuari 2020. Dalam klausul kontrak mereka, siapa pun pemenangnya harus diadakan tanding ulang. Tapi, menurut Fury dan timnya, tidak ada klausul kontrak yang mengharuskan mereka duel ulang.
Dua masalah pelik inilah yang membuat Joshua sulit memilih segera bertanding dengan Fury atau Usyk sehingga belum menentukan jadwal pertandingan berikutnya.
“Akankah orang-orang peduli jika saya harus kehilangan sabuk dari Usyk? Apakah saya harus menyerah? Saya belum terlalu yakin. Saya tidak mau, karena ini adalah ‘jalan menuju gelar sejati’. Tapi saya tahu bahwa, ketika saya menang, saya akan kembali dan berjuang untuk sabuk itu, dan itu akan menjadi tujuan saya, “kata Joshua kepada The Sun.
“Saya ingin melawan Fury, mengalahkannya lagi dalam pertandingan ulang – dua rintangan sulit, pertarungan serius – maka saya akan langsung kembali untuk mencoba memperjuangkan gelar itu lagi.”
“Saya tidak tahu bagaimana dengan situasi Fury dengan Wilder. Situasi saya adalah, apakah saya melepaskan WBO atau akankah Usyk mundur?, ”kata Joshua, 31 tahun, yang membukukan rekor 24 (22 KO)-1 (1 KO)-0.
(TI/Martinez)