Ini Kata Errol Spence Jr Usai Lawan Danny Garcia

Tinjuindonesia.com — Errol Spence Jr senang bisa mempertahankan dua sabuk juara dunia kelas welter (66,6 kg) WBC dan IBF setelah menang angka mutlak atas Danny Garcia di AT&T Stadium, Arlington, Texas, AS, Sabtu (5/12) atau Minggu (6/12) WIB.

Berikut pernyataan Spence Jr mengenai duelnya dengan Garcia di kampung halamannya sendiri.

Saya petinju yang lebih tinggi, dia memiliki jangkauan yang lebih pendek. Jadi masuk akal saya selalu melontarkan pukulan jab. Semuanya diatur dengan jab. Saya pikir Lennox Lewis akan bangga dengan saya yang menggunakan jab seperti dia.

Saya punya persiapan yang hebat sehingga bertanding dan menerima pukulan dengan baik. Saya tidak terkejut ketika saya harus melepaskan banyak pukulan dengan cepat dan akurat. Saya juga terkena pukulan, tapi saya punya dagu yang bagus. Tapi, saya akui penampilan saya dengan nilai B. Karena saya memiliki sedikit kesulitan dalam ring. Dia memang hebat.

Meski begitu, saya dalam kondisi yang sangat baik, karena persiapan sangat keras dan fokus. Sekarang saya hanya berpikir untuk bertemu anak-anak saya besok dan nongkrong di peternakan saya. Saya akan makan makanan yang enak, dan akan lihat bagaimana masa depan. Sudah satu setengah tahun yang panjang tidak naik ring, jadi saya akan beristirahat selama satu atau dua minggu, lalu kembali lagi berlatih.

Ini adalah impian seumur hidup saya, untuk selalu menjaga nama baik di Dallas, dan saya telah melakukannya. Saya bersyukur mendapat dukungan itu. Saya tersenyum saat berjalan ke ring karena itu jalan yang panjang. Butuh banyak cobaan dan kesengsaraan untuk sampai pada poin ini malam ini, dan semuanya terbayar. Saya di sini karena suatu alasan.

Saya membuktikan bahwa saya kembali dan di sini untuk tinggal. Saya adalah juara dunia WBC dan IBF karena suatu alasan.

Saya merasakan beberapa pukulannya, tetapi itu tidak cukup untuk membuat saya enggan maju. Dia kuat, dan saya memberinya pujian. Dia datang untuk bertarung dan mencoba merebut gelar saya, tetapi saya mempertahankannya dengan baik di kandang saya.

Saya senang bahwa kerja keras dan jalan saya untuk kembali berakhir dengan gelar saya tetap di pinggang saya lagi, tinggal di kampung halaman saya, di depan para penggeamar saya disini.

Saya pikir saya sedikit menyakitinya, tapi Danny Garcia sangat keras dan dia tidak akan menyerah pada siapa pun. Saya membawanya dia di beberapa situasi yang sulit, tapi saya tahu dia tidak akan mundur. Dia memang petinju sejati.

(TI/Martinez)