Mike Tyson Ingin Berbicara Secara Pribadi dengan Evander Holyfield

Tinjuindonesia.com — Hasrat Mike ‘Iron’ Tyson terus bertanding tampaknya masih sulit dibendung. Meski hanya eksibisi bukan masalah. Usai bertanding dengan Roy Jones Jr di Staples Center, Los Angeles, AS, Sabtu (28/11) atau Minggu (29/11) WIB, dan dinyatakan draw (seri), Tyson semakin bernafsu bertanding.

Ada beberapa nama yang dibidik Tyson, dan sebaliknya beberapa petinju ingin berjibaku dengan Tyson. Namun, Tyson kurang tertarik. Ia justru mengejar Evander Holyfield untuk bertanding kali ketiga atau trilogi. Bahkan, tim Tyson telah melakukan pendekatan kepada Holyfield jauh-jauh hari sebelum Tyson baku pukul dengan Jones Jr. Hasilnya negatif karena masing-masing pihak tidak sepakat dengan persyaratan yang diajukan.

Maka, kini Tyson ingin terjun langsung menemui Holyfield. Ia ingin berbicara secara pribadi atau berbicara dari hati ke hati dengan Holyfield agar duel seri ketiga bisa terwujud. “Mungkin Evander perlu berbicara dengan saya karena setiap kali rekan bisnis saya berbicara dengan rekan bisnisnya, hasilnya tidak baik,” ungkap Tyson.

“Jadi saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jika Anda bisa melihat apa yang kami buat malam ini (Tyson vs Jones Jr), orang-orang ini benar-benar ingin saya bertanding lagi dengan Evander,” tukas Tyson.

Ya, Tyson pernah punya sejarah kelam dengan Holyfield. Di duel pertama mereka, 9 Juni 1996, Tyson kalah TKO di ronde 11 dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat WBA. Di laga kedua, 28 Juni 1997, lebih fatal lagi. Tyson menggigit kuping Holyfield di ronde ketiga, dan ia dinyatakan diskualifikasi.

Holyfield yang sekarang berusia 58 tahun, terakhir bertanding melawan Brien Nielsen (Denmark), 7 Mei 2011, dan menang TKO di ronde 10. Setelah itu, Holyfield langsung gantung sarung tinju alias pensiun.

Jika upayanya gagal dengan Holyfield, bukan berarti menyurutkan semangat Tyson untuk terus bereksibisi. “Di sinilah sekarang tempat saya berada,” kata Tyson. “Saya tidak pernah sekalipun, bahkan ketika hari pertama saya sparring dan tulang rusuk saya retak dan seorang pria baru saja menghancurkan rahang saya, saya tidak pernah mengatakan ‘apa yang saya lakukan di sini? Apakah saya gila? ‘Saya baru saja mengatakan saya di tempat yang tepat. Saya bilang saya di tempat yang tepat.

“Sangat senang saya melakukan ini. Saya akan melakukannya lagi. Langit adalah batas tempat ini. Kami memiliki begitu banyak legenda hebat yang tertarik untuk bergabung dan terlibat dalam program ini,” papar Tyson.

(TI/Martinez)