Prediksi & Tale of the Tape Mike Tyson vs Roy Jones Jr

Tinjuindonesia.com — California State Athletic Commission (CSAC) telah bersepakat dengan dua legendaris AS Mike Tyson dan Roy Jones Jr bahwa duel mereka hanya eksibisi 8 ronde, setiap ronde berlangsung 2 menit, memakai sarung tinju lebih besar 12 ons, tidak boleh saling menyakiti atau saling menghancurkan dengan KO/TKO, dan tidak akan diumumkan pemenangnya karena tak ada hakim yang menilai dibawah ring.

Ada beberapa alasan kuat CSAC mengenai hal tersebut. Adalah usia kedua petinju tak lagi muda: Tyson 54 tahun, dan Jones Jr 51 tahun. Lantas, Tyson terakhir bertanding pada 11 Juni 2005 dan kalah TKO di ronde 6 dari petinju yang kurang dikenal Kevin McBrige (Irlandia). Artinya sejak saat itu Tyson sudah 15 tahun tak bertanding.

Kemudian, Jones Jr terakhir naik ring pada 8 Februari 2018 melawan Scott Sigmon (AS) dalam perebutan sabuk juara kelas penjelajah (90,7 kg) WBU versi Jerman, dan Jones Jr menang angka mutlak. Artinya Jones Jr baru dua tahun tak bertanding.

Dari komparasi faktor usia dan lamanya tak naik ring itu, jelas sangat beresiko bagi keselamatan kedua petinju. CSAC tak mau mengabaikan keselamatan petinju ketimbang faktor lain seperti bisnis dan kegiatan amal.  Sehingga CSAC telah menginstruksikan wasitnya untuk segera menghentikan pertandingan apabila salah satu petinju berusaha untuk saling menyakiti dengan KO/TKO.

Namun, berbeda dengan Ryan Kavanaugh, promotor pertandingan Tyson vs Jones Jr, yang juga salah satu pemilik aplikasi Triller. Ia lebih menonjolkan faktor bisnis dan hiburan, sehingga sependapat dengan WBC (World Boxing Council) yang memungkinkan adanya KO/TKO, dan ada pemenangnya. Untuk itu, WBC telah menentukan tiga hakim untuk menilai dari jarak jauh. Mereka adalah mantan juara dunia: Christy Martin, Vinny Pazienza, dan Chad Dawson. Bahkan, WBC telah menyiapkan sabuk khusus buat pemenang.

Maka, bagi Kavanaugh ini adalah pertandingan sungguhan, bukan sekadar eksibisi. Bila demikian, begini prediksi duel Tyson-Jones Jr. Ya, Tyson dikenal slugger ini sangat berbahaya di ronde-ronde awal. Sebab, ia punya kekuatan pukulan sangat dahsyat dan sangat mematikan. Lawan-lawannya biasa dilumpuhkan dengan KO/TKO di ronde-ronde awal. Dari video persiapan Tyson masih terlihat kedahsyatan pukulan-pukulan tersebut.

Jika Jones Jr bisa mengatasi badai di ronde-ronde awal, maka ia akan lebih leluasa memainkan Tyson di ronde-ronde selanjutnya. Sebab, Jones Jr punya stamina, kecepatan dan kelenturan tubuh yang baik untuk bertanding dalam jarak renggang atau jarak yang ideal baginya. Kelihaian Jones Jr selama ini adalah pergerakkan kaki (footwork) yang sangat lincah, susah dipukul karena pandai menghindar dan pandai menangkis (blocking) pukulan lawan.

Intinya, Tyson harus bisa menghentikan perlawanan Jones Jr di ronde-ronde awal. Jika tidak mampu, Tyson justru akan menjadi bulan-bulanan Jones Jr, dan bukan tak mungkin Tyson akan menelan pil pahit. Sebab, biasanya, di paruh pertandingan, stamina dan kekuatan Tyson mulai menurun alias kian melemah. Tapi, semua itu tergantung persiapan, taktik dan strategi yang disiapkan petinju. Dan, ini prediksi jika duel Tyson-Jones Jr berlangsung sungguhan.

Kita tunggu apa yang akan dilakukan CSAC terhadap duel Tyson-Jones Jr. Jika duel ini benar-benar hanya eksibisi sesuai kesepakatan CSAC dengan Tyson dan Jones Jr, maka prediksi di atas dikesampingkan.

(TI/Martinez)