Saul ‘Canelo’ Alvarez Foto: ist
Saul Alvarez Akhirnya Putuskan Melawan Callum Smith
Tinjuindonesia.com — Setelah memutuskan kerjasama dengan Golden Boy Promotion dan DAZN (layanan streaming berlangganan), Saul ‘Canelo’ Alvarez (Meksiko) justru menggandeng DAZN untuk bekerjasama pada 19 Desember mendatang. Itu pilihan sulit yang tak bisa dihindari Canelo, sebab Callum Smith (Inggris) yang akan dihadapinya adalah petinjunya Eddie Hearn dari Matchroom Boxing yang juga bosnya DAZN.
Ya, Canelo dan tim telah sepakat berjibaku dengan Callum pada 19 Desember nanti di Texas, AS. Ini adalah duel antar juara di kelas menengah super (76,3 kg) badan tinju WBA. Saat ini Canelo juara dunia WBA, sedangkan Callum sebagai juara dunia WBA super. Canelo jadi juara dunia WBA kelas menengah super sejak 15 Desember 2018 saat menumbangkan juara bertahan Rocky Fielding dengan TKO.
Sementara Callum menjadi juara WBA super sejak 28 September 2018 usai mengalahkan juara bertahan George Groves dengan KO. Semenjak itu, Callum sudah mempertahankan sabuknya dua kali dengan memukul KO Hasan N’Dam N’Jikam dan John Ryder hanya dikalahkan dengan angka mutlak. Kini, Callum, 30 tahun, membukukan rekor 27 (19 KO)-0-0.
Lantas, Canelo, 30 tahun, belum sekalipun mempertahankan sabuk juara dunia kelas menengah super WBA sejak rebut dari Fielding. Setelah melawan Fielding, Canelo justru mempertahankan tiga sabuk juara dunia di kelas menengah (72,5 kg) WBC, WBA Super, dan IBF, melawan Daniel Jacobs pada 4 Mei 2019 dengan kemenangan KO.
Setelah itu, Canelo naik ke kelas berat ringan (79,3 kg), memperebutkan sabuk juara WBO yang disandang Sergey Kovalev pada 2 November 2019. Alhasil, Canelo menang KO dan menjadi juara baru di kelas tersebut. Tapi, belakangan WBO mencopot sabuk tersebut karena Canelo mau ikuti WBO untuk mandatory fight (duel wajib).
Perlu diketahui, saat ini Canelo masih memegang sabuk juara dunia di dua kelas berbeda: menengah WBA super (WBC dan IBF telah dicopot karena melanggar batas waktu mandatory fight), dan menengah super WBA super. Canelo juga sebelumnya pernah juara dunia di kelas menengah yunior (69,8 kg). Jadi, petinju yang kini mengantongi rekor 53 (36 KO)-1-2 itu sudah menjuarai empat kelas berbeda: menengah yunior, menengah, menengah super, dan berat ringan.
(TI/Martinez)