Roy Jones Jr dilatih Tom Yankello. Foto: ist
TOM YANKELLO: ‘Kecepatan Tangan Roy Jones Jr Masih Luar Biasa’
Tinjuindonesia.com — Tom Yankello, pelatih Roy Jones Jr, mempertimbangkan petinjunya akan terus bertinju setelah melawan Mike Tyson pada 28 November 2020 di Staples Center, Los Angeles, AS. Namun, yang akan dihadapinya adalah petinju legenda lain. Misalnya, Evander Holyfield atau Bernard Hopkins.
Dimata Yankello, Roy Jones Jr masih bisa bersaing karena dua alasan: usianya relatif muda, 51 tahun, dan Jones Jr masih aktif bertinju. Terakhir Jones Jr bertanding pada 8 Februari 2018 melawan Scott Sigmon dalam perebutan sabuk kelas penjelajah (90,7 kg) WBU (World Boxing Union- versi Jerman), dan hasilnya menang angka mutlak.
Berbeda dengan Mike Tyson yang lama tak bertanding, dan usianya sudah 54 tahun. Tyson terakhir bertanding pada 11 Juni 2005 melawan Kevin McBride (Irlandia) dan kalah TKO di ronde 6. Padahal, saat itu boleh dibilang McBride adalah underdog atau ayam sayur.
“Saya tidak berpikir dia (Jones Jr) akan bertarung hanya untuk sekarang. Itu menjadi tantangan yang sangat rapi untuk memicu minatnya lagi. Ada pembicaraan seperti dengan Bernard Hopkins dan Antonio Tarver. Mereka mengatakan ingin bertanding lagi. Saya tidak terlalu banyak berkomentar, tetapi saya hanya tahu jika salah satu dari orang-orang itu memberikan tantangan itu dan saya tidak melihat dia menolaknya, “kata Yankello kepada The Sun.
“Saya kenal kedua orang itu, dan dia belum pernah mengatakan ini sebelumnya. Tetapi seseorang seperti Evander Holyfield, akan memicu minatnya untuk bertinju lagi. Saya tidak berpikir ada orang lain di luar sana, itu pasti legenda,” tandas Yankello.
“Kecepatan tangan Jones Jr masih luar biasa. Saya rasa kecepatan tangannya tidak berkurang sama sekali, dia secepat saat saya bekerja dengannya sembilan dan hampir sepuluh tahun yang lalu. Mobilitasnya, mungkin tidak sama tapi dia masih memiliki kelincahan yang hebat, dia menjaga dirinya dalam kondisi prima,” ucapnya.
Jones Jr pernah merebut gelar dunia di empat kelas berbeda: menengah, menengah super, berat ringan, dan berat. “Pertarungan ini (Jones Jr vs Tyson) di kelas berat, tapi dia memiliki skillset di kelas menengah atau kelas menengah super. Di kelas berat adalah orang-orang yang lebih besar yang membawa lebih banyak kekuatan, tetapi skillset dari orang-orang di kelas yang lebih rendah masih lebih baik,” kata Yankello.
(TI/Martinez)