Mike Tyson Ingin Lumpuhkan Roy Jones Jr

Tinjuindonesia.com —  Mike Tyson selalu kreatif dalam menjelaskan cara dia ingin mengakhiri lawan-lawannya. Tyson yang pernah dijuluki The Baddest Man on The Planet (Manusia Paling Buruk di Planet Bumi) pernah ingin memakan hati Lennox Lewis, menghajar hidung Jesse Ferguson kembali ke otaknya, dan menjelang pertandingan eksibisi pada 28 November dengan Roy Jones Jr., dia ingin melumpuhkan mantan juara dunia di empat kelas berbeda itu.

“Pola pikir saya benar-benar bahagia. Ini adalah sesuatu yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya sejak saya berusia 13 tahun,” kata Tyson dalam konferensi pers pengantar yang secara resmi mengumumkan pertarungan tersebut.

“Saya lebih berkembang sekarang daripada sebelumnya. Tujuan saya adalah masuk ke sana dengan niat terbaik dalam hidup saya dan untuk melumpuhkan lawan saya, dan memang begitu.”

Tyson masih memiliki naluri membunuhnya, tetapi apakah dia akan mendapat kesempatan untuk menerapkannya atau tidak, akan menjadi cerita yang sangat berbeda. Direktur eksekutif Komisi Atletik Negara Bagian California, Andy Foster mengatakan kepada BoxingScene.com awal musim panas ini bahwa pertemuan Tyson dengan Roy Jones Jr tidak boleh lebih dari sesi tanding, dan pertarungan tidak akan diizinkan untuk menjadi persaingan yang berbahaya.

Tyson masih berencana untuk bergerak maju dengan showcase di masa depan untuk kebaikan yang lebih besar dari tujuan kebajikannya sebagai bagian dari Legends Only League yang baru diluncurkan.

“Saya akan pergi selama liga bekerja,” kata Tyson. “Saya hanya merasa luar biasa… Saya akan melakukan ini, dan saya akan membantu banyak orang. Dan legenda saya adalah bahwa saya telah memberikan lebih banyak daripada yang saya terima. ”

Pandangan positif Tyson tentang kehidupan dan karier tinjunya telah berubah 180 derajat sejak terakhir kali dia berkompetisi sebagai seorang profesional pada 2005. “Saya senang meninggalkan ring. Saya takut berada di atas ring saat itu. Saya berjuang untuk tujuan keuangan. Saya menggunakan narkoba. Saya adalah orang yang sama sekali berbeda saat itu, ”kata Tyson.

(TI/Martinez)