Leo Santa Cruz Belum Tahu Masa Depannya

Tinjuindonesia.com —  Leo Santa Cruz akan mengalokasikan beberapa hari, minggu, dan bahkan bulan berikutnya untuk memutuskan, bersama dengan keluarganya, apakah dia akan tetap di tinju atau pensiun setelah kekalahan KO brutal dari Gervonta Davis pada Sabtu malam di Alamodome di San Antonio, Texas.

‘El Famoso Terremoto’, yang dalam keadaan sehat setelah pemeriksaan rutin di rumah sakit, mengatakan dia yakin dia mengecewakan banyak orang dengan kekalahan KO itu, dan dia tidak begitu yakin orang ingin melihatnya di ring lagi. Dia menerima kesalahan dengan Gervonta yang menyebabkan pukulan keji, dan dia merasa sedikit lebih berat dari biasanya, tetapi tidak ingin mengambil apapun dari Davis.

“Terima kasih Tuhan kami baik-baik saja, kami sehat, kami tidak keluar dengan kemenangan, tapi kami berterima kasih kepada semua penggemar atas dukungan mereka, getaran mereka yang baik, dengan segenap hati kami. Dia menghentikan saya, kami turun dengan kekalahan, tapi terima kasih Tuhan kami ada di sini, ”kata Santa Cruz kepada ESPN Deportes.

“Pada beban tersebut kami benar-benar merasa sedikit berat, tapi saya jujur ​​… dia tidak merasakan pukulan saya. Dia melakukan pukulan wajah saya dan saya memblokirnya dengan baik, saya tidak merasakan pukulannya, dan itu mengapa saya tetap bertahan seperti itu. Tapi, saya tak menyangka dia melemparkan pukulan khusus dengan sekuat tenaga, dia memukul saya dengan baik. Saya tidak merasa sekuat yang mereka katakan. Tapi dia memukul saya dengan pukulan yang sangat bagus, dia petinju yang hebat.

“Orang-orang khawatir tentang bagaimana saya jatuh, saya juga, sekarang saya melihat bagaimana saya jatuh, pingsan, saya tidak ingat ketika dia memukul saya, saya jatuh, saya tidak merasakan apa-apa. Itu adalah kesalahanku … tiga tangan kanan pada saat yang sama karena dia sedang mempelajarinya dan dia berkata dia akan melawanku. Saya melemparkannya dan dia membalas saya dan menangkap saya.

Lantas bagaimana ke depan?

“Sebenarnya saya ingin menghabiskan waktu dengan keluarga, menghabiskan waktu bersama mereka, istirahat, dan sebenarnya saya akan berbicara dengan tim saya, dengan ayah saya, untuk melihat rencana apa yang mereka miliki atau apa yang mereka ingin saya lakukan. Untuk melihat apakah saya terus bertinju atau pensiun. Mari kita lihat apa yang terjadi, mari kita bicara dengan ayah saya dan melihat apakah kita kembali. Mari kita lihat, saat pikiran saya jernih, mari kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya,” tutur Leo.

(TI/Martinez)