Martinez dos Santos

Mempertanyakan Banyak Sabuk Juara Dunia

SEIRING perkembangan zaman, berbagai organisasi tinju pro dunia terus berbenah dan menyesuaikan diri. Apalagi dengan pesatnya perkembangan seni beladiri campuran (Mixed Martial Arts-MMA) yang bisa mengancam perkembangan tinju secara keseluruhan. Itu mulai dirasakan di Indonesia dengan One Pride dan One Championship yang ditayangkan secara off-air maupun on-air setiap pekan di beberapa televisi nasional.

Di AS misalnya keterlibatan promotor tinju Oscar de la Hoya (Bos-nya Golden Boy Promotion) menggelar MMA melalui UFC (Ultimate Fighting Championship–perusahaan promotor yang menggelar MMA) membuat daya gedor tinju mulai terpengaruh, pun di Eropa promotor tinju Eddie Hearn (Bos-nya Matchroom Boxing) yang lagi naik daun dengan perusahaan layanan streaming video berlangganan DAZN mulai melirik MMA tahun depan. Ini jelas menjadi tantangan berat bagi perkembangan tinju ke depan.

Faktor utama yang mendorong Hearn ingin menghelat UFC tentu semata bisnis karena pasar yang menjanjikan. Tapi, ada faktor lain yang membuatnya cukup kecewa di tinju setelah petinju Meksiko Saul ‘Canelo’ Alvarez menggugat Golden Boy Promotion (selaku promotor Canelo) dan DAZN (pemegang hak siar) yang mengontraknya untuk 11 kali pertandingan dengan total nilai 365 juta dolar AS. Namun, Canelo baru menjalani 3 kali pertandingan. Itu sebabnya, ia menggugat Golden Boy dan DAZN sebesar 280 juta dolar AS, toh akhirnya pengadilan negeri California, AS, menolak gugatan tersebut.

Oscar dan DAZN tak mudah merealisasikan semua pertandingan itu secepatnya karena rumitnya Canelo dipertemukan dengan lawan-lawan top atau pemegang sabuk juara dunia. Para petinju top dan juara-juara dunia itu punya manajemen, promotor, dan organisasi tinju yang berbeda dengan aturan yang berbeda pula.

Sehingga Hearn melampiaskan kekecewaannya dengan mempertanyakan banyak macam sabuk juara dunia di empat badan tinju di setiap kelas, terutama di badan tinju WBA (World Boxing Association) dan WBC (World Boxing Council).

Di WBA itu, satu kelas bisa memiliki empat juara dunia. Misalnya di kelat berat: Anthony Joshua sebagai Super Champion, Mahmoud Charr sebagai World Champion, Robert Helenius sebagai Golden Champion, dan Trevor Bryan sebagai Interim Champion.

Di WBC, satu kelas bisa punya empat juara dunia. Misalnya, di kelas menengah: Canelo Alvarez sebagai Franchise Champion, Jermall Charlo sebagai World Champion, Diamond Champion dan Interim Champion belum terisi.

Hanya di IBF (International Boxing Federation) dan WBO (World Boxing Organization) yang punya satu juara dunia di setiap kelas. Kedua organisasi itu sangat konsisten tidak mau menambah juara karena menghormati perjuangan petinju sampai ke level terhormat itu. Kedua badan tinju juga tak mau membingungkan publik tinju dengan berbagai sabuk juara dunia yang tak jelas gengsi dan kehormatannya.

Itulah sebabnya, Hearn minta badan-badan tinju menetapkan satu juara dunia sesungguhnya di setiap kelas seperti yang dilakukan di UFC. Pemintaan Hearn hampir sama dengan legenda tinju AS Floyd Mayweather Jr yang menyoriti banyaknya juara dunia justru membingungkan masyarakat tinju.

Karena itu, ia meminta kepada para promotor tidak menggelar pertandingan bagi juara-juara yang begitu banyak. Apalagi setiap level juara dunia itu sanction fee-nya (bayaran untuk izin pertandingan kepada badan tinju) relatif sama.

Namun, berbeda dengan legenda tinju ASl ainnya Roy Jones Jr. Ia tak sependapat dengan Mayweather Jr. Baginya bisnis adalah bisnis, tak perlu pedulikan dengan apa yang dilakukan orang lain. Semua badan tinju bisa hidup karena adanya sanction-fee dari pertandingan. Para petinju diberi telah diberi ruang oleh badan tinju sehingga bisa menjadi terkenal dan mendapatkan banyak uang.

Dan, itulah kreasi yang dilakukan badan tinju di era sekarang agar para petinju tampil jadi juara dunia di berbagai level, dan mereka tak lari kemana-mana. Ingat ini adalah bisnis!

 

 

 

31 October 2020

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>