Kubu Tyson Fury & Kubu Deontay Wilder Saling Tuding

Tinjuindonesia.com — Belum adanya kepastian jadwal duel seri ketiga (trilogy) antara Tyson Fury dan Deontay Wilder, membuat kedua kubu saling tuding masalah kontrak duel ulang ketiga. Bob Arum, promotor Fury, meragukan manajer Wilder, Shelly Finkel, telah membaca kontrak duel ulang itu.

“Fury memiliki Robert Davis sebagai pengacaranya di Inggris. Dia membaca kontraknya. Kontraknya sudah habis. Sudah jelas. Shelly bisa mengatakan apa yang dia inginkan. Anda tahu hal yang menggila adalah, terakhir kali saya berbicara dengan Shelly Finkel adalah malam pertarungan setelah Wilder dikalahkan, “kata Arum kepada IFL TV.

“Dan saya belum berbicara dengannya sejak itu. Shelly bersembunyi di semak-semak dan kemudian ketika sesuatu yang dia anggap tidak disukai petinju atau dirinya sendiri terjadi, maka dia keluar dan membuat pernyataan. Saya yakin, saya sangat yakin, tidak tahu, tapi menurutku Shelly Finkel belum pernah membaca kontraknya,” tutur Arum.

Laga ketiga Fury-Wilder semula dijadwalkan Juli, namun karena masih terkendala pandemi covid-19, diundur ke Oktober. Tapi, itu pun tak jadi, dan diundur lagi ke tanggal 19 Desember. Kali ini problemnya adalah kedua petinju menginginkan penonton yang banyak sehingga sulit menentukan tanggal dan tempat. Lantaran itulah Arum terpaksa buka mulut.

Bahkan, Fury juga mengatakan kontrak duel ketiga mereka telah berakhir. “Kontraknya sudah kedaluwarsa beberapa minggu yang lalu, sehingga memungkinkan kami untuk meneruskan rencana lain,” kata Fury, juara dunia kelas berat WBC.

Tapi Finkel membantah itu dan menyatakan kontrak masih berlaku. “Wilder masih memegang kontrak yang sah untuk pertandingan trilogi – yang mencegah Fury untuk melawan orang lain,” ujar Finkel.

(TI/Martinez)