Bob Arum Tak Paksakan Lopez & Lomachenko Duel Ulang

Tinjuindonesia.com — Promotor Bob Arum tak bisa memaksa Teofimo Lopez dan Vasyl Lomachenko untuk tanding ulang. Sebab, tak ada klausul kontrak yang menyatakan akan ada tanding ulang, meski kubu Lomachenko minta duel ulang. Sementara Lopez sendiri menyatakan dalam konferensi pers pasca duel bahwa  dirinya tak membutuhkan lagi Lomachenko karena sudah menang secara meyakinkan dengan angka mutlak.

“Terserah para petinju saat ini,” kata Arum pada BoxingScene.com. “Saya akan menunjukkan kepada para petinju apa implikasi finansial untuk melakukan pertandingan ulang. Dan kemudian, jika mereka ingin melakukannya, tidak apa-apa. Jika mereka tidak ingin melakukannya, tidak masalah juga. Begitulah cara kerjanya. Era Don King telah berakhir, di mana para petinju diberi tahu apa yang harus dilakukan. Saya akan duduk bersama mereka, dengan kedua sisi. Saya akan menjelaskan kepada mereka di mana uang itu, karena itulah yang mereka pedulikan, dan kemudian mereka akan menentukan apa yang ingin mereka lakukan,” jelas Arum, pemilik Top Rank.

Arum sendiri terkejut mengetahui cedera bahu kanan Lomachenko setelah dia diberi tahu menjalani operasi. “Saya tidak tahu apa-apa tentang ini sampai mereka memberi tahu saya tentang operasinya. Saya terkejut ketika saya mendapatkan fotonya, Anda tahu, keluar dari anestesi. Saya tidak tahu apa-apa tentang itu. Saya tidak tahu bahwa dia mengalami ketidaknyamanan dalam latihan. Saya mengunjunginya di tempat latihannya, tapi dia tidak pernah menyebutkan apa pun. Tapi jelas, itu mengganggunya selama pelatihan. Itu adalah sesuatu yang dia miliki sebelumnya, dan itu menjadi lebih buruk selama pertarungan,” papar Arum.

Potongan tulang rawan Lomachenko di bahu kanannya diperbaiki pada Senin malam. Dia dirawat karena luka parah pada manset rotator kanan saat bersiap menghadapi Lopez, termasuk suntikan untuk mengurangi rasa sakit.

Menurut Arum, jika Lopez mengejar opsi selain pertandingan ulang, maka dirinya menunggu kabar apakah Lomachenko ingin tetap di kelas ringan (61,2 kg) atau kembali ke kelas ringan yunior (58,9 kg) untuk pertarungan berikutnya.

“Saya tidak memberinya (Loma) arahan tentang itu, secara fisik, bagaimana perasaannya atau apa pun,” kata Arum. “Dia akan memberi tahu saya tentang kelas yang ingin dia ikuti. Lalu saya akan menjelaskan kepadanya peluang, atau kurangnya peluang, di setiap kelas berat. Begitulah cara kerjanya,” tukas Arum.

(TI/Martinez)