OSCAR DE LA HOYA: ‘Saya Memaafkan Dana White’

Tinjuindonesia.com — Setelah bertahun-tahun perselisihan bisnis antara promotor Oscar de la Hoya (Golden Boy Promotion) dan Dana White (Presiden UFC) dan menjadi konsumsi headline media-media, akhirnya Oscar mau memaafkan White. Padahal, Oscar dan White sebelumnya punya hubungan yang sangat baik.

“Apa yang akan saya katakan tentang Dana White? Saya memaafkan orang itu, untuk apapun yang dia katakan. Dia mungkin mengalami masalah atau masalah dalam hidupnya. Dia mungkin terlalu stres. Saya mengerti itu. Saya orang yang sangat pemaaf. Apa pun yang telah dikatakan… mungkin saya juga memiliki banyak hal dalam hidup saya, dan saya mengatakan hal-hal tentang dia. Mudah-mudahan kita bisa melupakan untuk selamanya dan terus maju. Dia berpegang pada MMA dan saya tetap pada tinju, ”kata De La Hoya dalam sesi Instagram Live pada hari Selasa.

White sebelumnya menyebut De La Hoya sebagai cokehead nutball (orang sinting) sementara De La Hoya mengatakan kepada White bahwa dia “sangat bodoh” dan bahwa “Fertitta bersaudara adalah orang-orang yang membangun bisnis dan Anda cukup beruntung untuk hanya memiliki 10% UFC.

De La Hoya bahkan telah mencoba mempromosikan pertandingan MMA yang membuat White kecewa, yang sebelumnya menantangnya untuk bertarung di bawah aturan MMA.

De La Hoya melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia berada di tempat yang jauh lebih baik dalam hidupnya dan sekarang saat dia bersiap untuk kembali ke ring tinju pada usia 46, meskipun terakhir bertarung pada 2008 dan pensiun, setelah kehilangan empat dari enam pertandingan terakhirnya.

“Ada sesuatu yang terjadi dalam hidup saya yang baru saja mengubah saya dan menjadikan saya orang yang benar-benar baru. Saya benar-benar berbeda, ”kata De La Hoya. “Saya harus mengerjakan ini selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, mengerjakan batin saya. Saya sangat senang bahwa banyak hal baru dan hebat sedang terjadi. Bukan untuk saya secara langsung dan pribadi, tetapi hal-hal yang akan saya lakukan untuk banyak orang. Itu yang paling penting,” tandas Oscar, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.

(TI/Martinez)