Vasyl Lomachenko (kiri) & Teofimo Lopez Jr saat jumpa pers.        Foto: Mikey Williams/Top Rank

Lomachenko Tak Bereaksi Dikatakan ‘Gemetar’ saat Jumpa Pers

Tinjuindonesia.com — Vasyl Lomachenko terus diteror. Kali ini tak hanya seterunya, Teofimo Lopez Jr, tapi juga ayahnya yang juga pelatih, Teofimo Lopez Sr ikut menyerang. Itu terjadi saat jumpa pers terakhir, di MGM Grand Hotel, Rabu malam (14/10) atau Kamis (15/10) pagi WIB.

Lopez Jr menggambarkan perasaannya saat duduk di seberang panggung dari Lomachenko bahwa Lomachenko  terlihat terguncang. “Dia merasakannya,” kata Lopez Jr kepada boxingscene.com seusai jumpa pers. “Dia tahu apa yang terjadi. Kami siap. Saya itu siapa? Saya tidak sabar untuk tampil pada 17 Oktober,” tandas pria asal Brooklyn, New York, AS, yang mengaku mendapat keuntungan psikologis atas Lomachenko, juara dunia kelas ringan (61,2 kg) WBC, WBA Super/WBO asal Ukraina.

Lopez yang santai bersama timnya mengharapkan semacam tatapan mata tradisional menjelang akhir konferensi pers. Tapi, mereka tidak diizinkan berdiri terpisah beberapa meter di atas panggung, saat mengenakan topeng. “Dia gemetar,” tambah Lopez Sr., menggunakan kata yang sama dengan putranya.

“Itu sebabnya mereka tidak ingin bertatap muka. Mereka bilang tidak. Itu sebabnya saya mengatakan apa yang saya katakan. ‘Kita harus menatap ke bawah! Kita harus bengong! ‘Tapi mereka tidak ingin ditakut-takuti lagi.  Mereka itu sperti anak kecil. Setelah hari Sabtu, semuanya akan berubah di Peringkat Teratas. Akan ada raja baru, dan saya tidak sabar. Kami mengambil semua gelarnya,” tegas Lopez Jr.

Melihat situasi yang terus memanas itu, pada saat timbang badan, Jumat (16/10) malam atau Sabtu 17/10) pagi WIB, kedua petinju dan timnya akan dipisah sampai mereka benar-benar bertanding, Sabtu (17/10) malam atau Minggu (18/10) pagi WIB. Apalagi dalam situasi pandemi covid-19 ini promotor Bob Arum tak mau mengambil resiko.

Ternyata bukan cuma itu, di MGM Grand Hotel pun, kedua petinju dipisah meski berada di lantai yang sama.  “Dia ada di satu sisi hotel. Saya ada di sisi lain hotel. Kami memiliki penjaga keamanan yang mengantar kami keluar masuk. Mereka mengatur waktu segalanya. Mereka semua berkomunikasi satu sama lain, artinya penjaga keamanan, untuk memastikan kami tidak bertemu satu sama lain. Untuk alasan apa pun, mereka mengharapkan kami untuk turun tangan di lorong hotel. Nah, kita bisa menunggu. Kita hanya punya tiga hari lagi,” ungkap Lopez Jr.

Rupanya dendam Lopez Jr dan Lopez Sr terhadap Lomachenko itu dimulai sejak Desember 2018 di sebuah hotel di Manhattan. Saat itu terjadi pertengkaran serius antara Lopez Sr dengan Lomachenko, dan peristiwa itu terdokumentasi dengan baik. Dan, emosi itu yang dibawa-bawa duo Lopez ke pertandingan ini.

Lopez Sr. mengatakan dia melihat sesuatu di Lomachenko pada Rabu malam yang dia tak sadari. Ketika itu dia berjanji kepada Lomachenko bahwa putranya akan memukulnya KO. “Saya sudah melihat bahwa orang ini terguncang,” kata Lopez Sr.

“Dia membuat kita melalui neraka untuk sampai ke sini. Dia menyuruh kita mendapatkan sabuk. Dan, kami melakukannya karena kami tahu kami bisa. Tapi Anda melihatnya di atas sana. Dia sangat kaku. Dia akan menyadari pada hari Sabtu, saat dia masuk ke dalam ring itu dia melakukan kesalahan besar. Tuhan akan membantu anak saya, karena kami tidak ingin orang ini pergi dengan kemenangan,” ujar Lopez Sr.

Anehnya, tak ada komentar atau reaksi apapun dari Lomachenko terhadap pernyataan duo Lopez itu. Mungkin ia tak mau ribut di luar ring, dan hanya ingin fokus pada pertandingan.

(TI/Martinez)

 

 

 

 

 

 

16 October 2020

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>